Memasuki kemarau, tanaman yang sangat luas di kawasan Prambanan ini memang harus kita jaga. Kita upayakan semaksimal mungkin supaya tetap hijau
Sleman (ANTARA) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Riau ikut menanam bibit pohon kenari di kawasan Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.

Sebanyak empat perwakilan dari 30 siswa berprestasi asal Riau dipilih untuk melakukan penanaman pohon di kompleks Taman Wisata Candi Prambanan.

Mereka menanam pohon kenari bersama dengan perwakilan dari lima BUMN penyelenggara SMN di Yogyakarta, yakni PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai PIC acara didukung PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, PT Kliring Berjangka Indonesia, PT Primissima, dan PT Bahana.

"Kita upayakan penanaman pohon baru, yang lebih penting lagi menjaga iklim lokal supaya bisa tetap teduh karena kalau tanaman ini tidak terawat kawasan ini bisa panas," kata Direktur Utama PT TWC Edi Setijono.

Dia menjelaskan penanaman pohon di kawasan Candi Prambanan akan menjadi salah satu upaya untuk melestarikan alam di khususnya area destinasi wisata.

"Memasuki kemarau, tanaman yang sangat luas di kawasan Prambanan ini memang harus kita jaga. Kita upayakan semaksimal mungkin supaya tetap hijau," kata dia.

Penanaman pohon itu berlangsung di sela acara jalan sehat yang merupakan rangkaian dari perayaan HUT Ke-74 RI yang digelar oleh lima BUMN.

Ribuan peserta jalan sehat dilepas oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PP (Persero) Agus Purbianto.

Ketua SMN Riau Angga Perdana Putra mengatakan selain untuk menghijaukan kawasan Prambanan, penghijauan itu menambah asupan oksigen bagi masyarakat.

"Penanaman pohon ini sangat penting karena di Prambanan banyak wisatawan, sehingga tidak kepanasan. Pohon juga berfungsi menambah oksigen," kata siswa SMK 2 Pekanbaru, Riau itu.

Guru SLB Negeri Bankinang, Pekanbaru Rosdawati yang ikut mendampingi SMN Riau menyatakan senang siswanya dilibatkan dalam kegiatan penanaman pohon di lingkungan Candi Prambanan.

Menurut dia, penghijauan memang harus digencarkan dari sekarang agar Indonesia terhindar dari bencana.

"Ini juga sekaligus untuk menghijaukan Prambanan sebagai salah satu bukti sejarah nenek moyang kita," kata dia.

Kegiatan jalan sehat dan penanaman pohon kenari merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program SMN yang berlangsung di Yogyakarta.

Program SMN 2019 merupakan rangkaian Program BUMN Hadir Untuk Negeri. Di Yogyakarta, program itu digelar oleh lima BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk selaku PIC (Person In Charge) atau penanggung jawab, bersama PT TWC (Persero) PT Bahana (Persero), PT KBI (Persero) dan PT Primissima (Persero) sebagai Co-PIC.

Sebanyak 30 peserta SMN asal Riau mengikuti kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta mulai 14 hingga 21 Agustus 2019. Mereka juga didampingi dua guru berprestasi, dua guru pendamping difabel, serta seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Baca juga: Di Pantai Pelangi Bantul 30 peserta SMN Riau melepas tukik
Baca juga: Siswa Mengenal Nusantara Riau diajak menyaksikan "Ramayana Ballet"

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019