Ada tahapan dalam membuat kebijakan, tidak serta-merta langsung diterapkan tanpa tahapan sosialisasi lebih dahulu..
Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyebut belum ada rencana pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dimajukan.

"Siswa tidak perlu khawatir akan wacana jadwal UTBK dimajukan, karena hal ini tidak akan dilaksanakan pada tahun ini," ujar Menristekdikti dalam akun Instagramnya @mohamad.nasir27 yang dikutip Antara di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan bahwa usulan jadwal UTBK yang dimajukan masih sebatas wacana dan akan didiskusikan dengan para pimpinan perguruan tinggi. Hal itu dikarenakan berdasarkan data banyak lulusan SMA sederajat yang berkualitas pada bulan Desember dan Januari sudah diambil oleh perguruan tinggi asing.

Penerimaan mahasiswa baru di luar negeri sudah dimulai sekitar bulan Desember. Proses ujian masuk perguruan tinggi sebelum murid lulus SMA telah dilakukan di Australia, Singapura dan Amerika Serikat. Namun kebijakan ini akan dikaji lebih dahulu, dengan melihat kesiapan sekolah dan perguruan tinggi.

"Ada tahapan dalam membuat kebijakan, tidak serta-merta langsung diterapkan tanpa tahapan sosialisasi lebih dahulu. Kemenristekdikti tidak akan menerapkan kebijakan tanpa kajian matang dan tahapan sosialisasi yang baik pada sekolah dan perguruan tinggi," kata dia.

UTBK merupakan syarat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Siswa menggunakan nilai yang didapatnya dari UTBK untuk mendaftar pada perguruan tinggi tujuannya.

Hal tersebut diterapkan untuk pertama kalinya pada tahun ini. Sebelumnya, SBMPTN dilangsungkan serentak dengan mengikuti ujian tulis maupun komputer

Baca juga: LTMPT: UTBK belum pasti diselenggarakan lagi tahun ini

Baca juga: Menristek siap wujudkan SDM unggul

 

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019