Depok (ANTARA) - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang dipimpin oleh Dosen Teknik Elektro FTUI Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc, M.M mengenalkan UI BlueMetric sebagai indikator pengukuran kualitas perairan laut Indonesia.

"Tim Pengmas FTUI menyelenggarakan penyuluhan UI BlueMetric terkait Bahaya Pencemaran Laut kepada masyarakat di Desa Banyu Biru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang," kata Prof. Riri di kampus UI Depok, Senin.

Menurut dia, komponen yang diukur dalam penilaian UI BlueMetric meliputi kondisi biodiversitas (ekosistem alami), baku mutu air laut, sampah, dan aktivitas manusia. Pengukuran UI BlueMetric ini terpantau dari serangkaian proses evaluasi yang melibatkan masyarakat dan pemerintah selaku pemangku kebijakan.

"Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kepedulian tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) FTUI akan kualitas perairan Indonesia. Penurunan kualitas air di wilayah perairan Indonesia merupakan masalah yang sudah lama menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya," ujarnya.

Apabila pencemaran ini dibiarkan maka akan berpengaruh bagi kehidupan. Mengacu pada hal tersebut, tim pengabdian Masyarakat UI membuat sebuah program inovasi berbasis IPTEKS dan lingkungan yang dinamakan UI BlueMetric.

Program pengabdian UI BlueMetric ini telah dimulai sejak bulan Mei 2019, dengan melakukan survei lokasi Desa Banyu Biru. Hasil survei lokasi menunjukkan bahwa perilaku masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga belum baik.

Oleh karena itu selain materi mengenai bahaya pencemaran laut, turut disampaikan juga mengenai upaya penanganan limbah rumah tangga, kiat menjaga kebersihan sumber air dan materi mengenai sistem penyediaan air bersih non perpipaan.

Dikatakannya permasalahan lingkungan ini kami angkat menjadi isu yang disosialisasikan ke masyarakat supaya kelestarian alam dan kehidupan masyarakat terjaga. UI BlueMetric akan menggambarkan kondisi perairan di pesisir pantai dan memicu cara pencegahan dan penyelesaian masalah.

"Diharapkan program UI BlueMetric ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan juga dapat diterapkan di wilayah lainnya di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: FT UI luncurkan rumah masa depan dengan listrik "dual power"
Baca juga: UI ciptakan inovasi Ramumbu hilangkan bau sampah menyengat
Baca juga: Pengmas FIK UI bentuk komunitas penyakit tidak menular

 

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019