Dubai (ANTARA) - Iran memperingatkan Amerika Serikat soal upaya baru untuk menyita tanker minyak Iran di laut lepas setelah kapal tersebut meninggalkan Gibraltar, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran di stasiun TV pemerintah, Senin.

Tanker Iran yang terperangkap dalam konflik Teheran dan Barat sedang berlayar menuju Yunani pada Senin setelah dibebaskan oleh Gibraltar, menurut data pelayaran, beberapa jam setelah wilayah Inggris itu menolak permintaan AS untuk menyita kapal itu lebih lama.

Ditanya apakah AS akan kembali mengajukan permintaannya setelah tanker itu berlayar dari Gibraltar, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Abbas Mousavi mengatakan: "Aksi seperti itu ... membahayakan keselamatan di perairan terbuka. Kami telah mengeluarkan peringatan melalui jalur resmi, terutama kepada Kedutaan Besar Swiss."

Swiss mewakili kepentingan AS di Iran lantaran tak memiliki hubungan diplomatik dengannya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Tanker Iran Grace 1 berlayar menuju Yunani
Baca juga: Gibraltar putuskan untuk bebaskan tanker Iran yang ditangkap
Baca juga: Gibraltar perpanjang 30 hari penyitaan tanker Iran

 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019