Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin membuka pasar rakyat dengan melibatkan ribuan unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat.

"Saya berharap pasar rakyat ini bisa membawa keberkahan ekonomi, meskipun di antaranya yang mendapatkan keberkahan tidak hanya UMKM dari dalam kota," kata Bupati Nur Arifin saat memberikan sambutan dalam pembukaan pasar rakyat di pusat Kota Trenggalek, Jawa Timur, Senin.

Rencananya, pasar rakyat Trenggalek digelar mulai 19 hingga 29 Agustus 2019 di seputaran alun-alun kota itu.

Bupati Nur Arifin berkesempatan membuka kegiatan ini tepat di bawah Tugu Garuda.

Pembukaan ditandai dengan pelepasan ratusan balon udara warna-warni ke udara.

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekda Trenggalek, Joko Irianto, Forkopimda, Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam dan beberapa pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

"Pak Jokowi sering mengingatkan kepada kita tentang percepatan investasi, dan investasi ini tidak hanya usaha besar saja melainkan juga peluang investasi dalam usaha mikro. Pasar rakyat salah satu upayanya," kata Nur Arifin.

Ia mengatakan dari data sementara tercatat ada sebanyak 2.000 UMKM di Trenggalek. Namun Nur Arifin meyakini masih banyak UMKM yang belum terdata  dan perlu inventarisasi ulang.

"Saya minta kepada jajaran OPD untuk mempermudah perizinan usaha, bahkan para camat diminta untuk jemput bola untuk memberikan izin usaha bagi masyarakatnya," kata dia.

"Dengan memperhatikan UMKM, semoga Trenggalek semakin maju ekonomi rakyatnya, organisasi atau orangnya kreatif dan ekosistemnya terjaga, atau 'meroket', kata Nur Arifin.

Baca juga: Bupati Trenggalek tawarkan model investasi murah kepada calon investor
Baca juga: Revitalisasi pasar rakyat di Kota Malang ditarget rampung akhir 2019

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019