Manchester, Inggris (ANTARA) - Kegagalan Manchester United memetik poin penuh kedua saat bertandang ke Wolverhampton Wanderers setelah Paul Pogba gagal mengeksekusi tendangan penalti terus menuai kontroversi, salah satunya muncul dari mulut mantan bek dan kapten Setan Merah Gary Neville.

"Sebelum dia mengambil penalti pun saya sudah menggerutuinya. Saya merasa Pogba itu termasuk orang yang egois. Mengapa sih kamu mengambil tendangan penalti orang lain?", kata Gary Neville dalam laman Fox Sports usai pertandingan seri 1-1 antara MU dan Wolves, Selasa dini hari tadi.

"Satu-satunya alasan saya tak mau menyebutnya curang adalah sebelum penalti melawan Chelsea, Pogba dan Rashford sempat berbincang lama dan mungkin saat itu Rashford yang mengambil jatah Pogba."

"Pogba sudah beberapa kali mengambil penalti dan gagal, oleh karena itu sudah cukup kesempatannya. Rashford mencetak gol pekan lalu (salah satunya dari penalti), oleh karena itu biarkan dia yang mengambil tendangan penalti."

Baca juga: Pogba gagal penalti, MU dipaksa Wolves 1-1

"Tak ada pemimpin di lapangan. Mereka tak bisa memutuskan. Ini salah. Ini penalti Manchester United. Ini bukan undian atau permainan anak-anak TK. (Tendangan penalti tadi) Itu (seperti dianggap) tak penting. Ini seperti 'oke kawan sekarang giliranmu'. Mereka harus memutuskan ini di ruang ganti," serang Neville.

Tentu saja, menurut Fox Sports, akan lain ceritanya jika Pogba sukses mengeksekusi tendangan penalti Selasa dini hari tadi itu. Mungkin, sambung Fox Sports lagi, Neville malah balik menyanjung Pogba karena berani berinisiatif mengambil tendangan penalti.

Rashford sendiri mengaku Pogba yang menginginkan menjadi penendang penalti, dan Rashford tidak keberatan.

"Paul ingin mengambil penalti itu. Semua orang bisa gagal menendang penalti. Dia sudah mencetak banyak gol penalti untuk kami, jadi biasa sajalah kalau gagal pada penalti kali ini," kata Rashford seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Solksjaer tak mau kambing hitamkan Pogba

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019