juga ada ekspo inovasi pelayanan publik berbasis digital yang dikembangkan berbagai kabupaten
Denpasar (ANTARA) - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) akan membahas soal penyelarasan program pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kebijakan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang  diselenggarakan di Bali pada 21-23 Agustus 2019.

"Misalnya terkait pembangunan daya saing SDM, itu kan butuh jangka panjang, jangan sampai nanti ganti pemimpin ganti kebijakan," kata Ketua Umum Apkasi, Abdullah Azwar Anas, di Badung, Rabu.

Ia mengatakan, perlunya konsistensi dan kesinambungan program pembangunan agar kebijakan tidak berubah-ubah, misalnya ketika ganti pejabat kemudian ganti program.

Apkasi, ujarnya, akan membahas perlunya haluan negara sebagai bahasan utama karena  keberadaannya penting  untuk mengatur hal-hal yang pokok   dalam program pemerintah daerah.

Baca juga: Apkasi bahas rencana penerapan GBHN dalam rakernas


Namun, ia belum dapat memastikan bagaimana aspirasi bupati-bupati dari daerah lain terkait ide haluan negara tersebut.

"Saya belum tahu bagaimana sikap teman-teman bupati. Itu yang akan kami bicarakan di Rakernas," ujarnya

Secara pribadi, ia juga mendukung rencana penerapan haluan negara tersebut untuk memandu pokok-pokok tujuan bangsa ke depan.
 
"Kami organisasi para bupati merasa perlu untuk membahas wacana yang sedang mengemuka di publik tersebut seiring dengan bergulirnya rencana amandemen UUD 1945," ujar dia.

Menurutnya hal tersebut nantinya akan berpengaruh ke daerah sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat. Dan Apkasi ingin mendengar aspirasi dari para bupati terkait wacana tersebut.

"Bagaimana baiknya nanti menurut daerah, akan menjadi salah satu bahasan kami di Rakernas," kata Bupati Banyuwangi tersebut.

 Rakernas tersebut juga akan membahas sejumlah bahasan lain di antaranya adalah  dan penyelenggaraan Munas Apkasi pada 2020.

 Rakernas Apkasi juga diiringi pergelaran Apkasi Smart Regency Expo & Forum 2019 bertema ”Menuju Kabupaten Cerdas Melalui Digitalisasi Pelayanan Publik”.

"Selain itu juga ada ekspo inovasi pelayanan publik berbasis digital yang dikembangkan berbagai kabupaten," kata Azwar Anas.


Baca juga: Apkasi siap sukseskan target 2.000 Desa Wisata Mandiri 
Baca juga: Presiden sedih banyak kepala daerah ditangkap KPK
 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019