Hong Kong (ANTARA) - Perusahaan Penerbangan Hong Kong Cathay Pacific Airways memperingatkan terhadap apa yang digambarkannya sebagai protes tidak sah yang direncanakan digelar di luar fasilitasnya pada Rabu.

Cathay Pacific menyatakan perusahaan itu tidak akan menoleransi "kegiatan rusuh" dan setiap staf yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Cathay Pacific telah terjebak di dalam pusaran antara pemerintah di Beijing dan pemrotes antipemerintah --yang kadang-kala melancarkan demonstrasi rusuh sejak Juni-- sehingga meningkatkan tantangan terbesar bagi Hong Kong sejak bekas koloni Inggris tersebut dikembalikan ke kekuasaan China pada 1997.
Sejumlah polisi mengacungkan pistol ke araH para pemrotes rancangan undang-undang antiekstradisi, setelah bentrokan terjadi di Tsuen Wan di Hong Kong, China, Minggu 25/8/2019. ANTARA/REUTERS/Tyrone Siu/TM

Dalam satu pernyataan pada Selasa malam (27/8), perusahaan penerbangan itu mengatakan polisi telah melarang protes yang direncanakan di sekitar Markas Cathay Pacific di Pulau Lantau, di sebelah Bandar Udara Internasional Hong Kong, pada Rabu malam. Dengan demikian, aksi tersebut dianggap tidak sah.

"Cathay Pacific berharap bisa menekankan bahwa perusahaan ini sepenuhnya mendukung penegakan Hukum Dasar dan semua hak kebebasan yang bersumber darinya," bunyi pernyataan itu.

Baca juga: CEO Cathay Pacific Airways Rupert Hogg mengundurkan diri

Baca juga: Cathay Pacific tangguhkan penjualan tiket di Bandara Hong Kong


Protes di kota yang menjadi pusat keuangan Asia tersebut juga telah menimbulkan tantangan terbesar bagi penguasa Partai Komunis di Beijing sejak Presiden Xi Jinping memangku kekuasaan pada 2012. Pemerintah di Beijing telah mengirim peringatan jelas bahwa campur tangan keras mungkin dilancarkan untuk memadamkan kerusuhan.

Carrie Lam, pemimpin Hong Kong yang menghadapi serangan, belum mengesampingkan kemungkinan pemerintahnya dapat memberlakukan kekuasaan darurat guna memadamkan protes. Wanita pejabat itu mengatakan dalam satu taklimat pada Selasa bahwa kerusuhan menjadi makin serius tapi ia yakin pemerintah dapat menangani krisis tersebut sendirian.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kerusuhan Hong Kong jadi lebih serius, tapi pemerintah mengendalikan

Baca juga: Artis Hong Kong tawarkan tato gratis bertema aksi protes

 

Pemerintah Benahi Kesulitan WNI di Hong Kong


 

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019