Moskow (ANTARA) - Rusia dan Turki sedang membahas kemungkinan pengiriman pesawat tempur Sukhoi Su-57 dan pesawat Su-35 buatan Rusia ke Turki, demikian dilaporkan Kantor Kerita RIA, yang mengutip pejabat Rusia pada Rabu.

Rusia mulai mengirim sistem peluru kendali S-400 ke Turki tahun ini. Gara-gara pembelian sistem itu, hubungan Turki dengan sekutu-sekutu Ankara di NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara)  menjadi renggang.

Karena langkah itu pula, Washington terdorong mulai menyingkirkan Turki dari program manufaktur F-35, jenis pesawat jet yang sebelumnya juga direncanakan Turki untuk dibeli.

Baca juga: Beli S-400 buatan Rusia, AS tendang Turki dari program F-35

Baca juga: Erdogan: Turki akan berpaling ke negara lain jika AS tak jual F-35  

 
Jet tempur Sukhoi Su-57 tampil dalam MAKS 2019 air show di Zhukovsky, luar Moskow, Rusia, Selasa (27/8/2019). (REUTERS/SPUTNIK)
 
 
Kepala Dinas Federal Kerja sama Teknis-Militer Rusia menyebutkan ia berencana membahas sistem pertahanan rudal S-400 dengan mitranya dari Turki pada Rabu serta soal "kemungkinan pengiriman Su-35 atau Su-57."

"Kelihatannya sangat tertarik, tetapi masih terlalu dini membicarakan soal negosiasi kontrak. Selain itu, belum ada pengajuan dan harus dikonsultasikan terlebih dahulu," kata pejabat Dmitry Shugaev, seperti dikutip kantor berita tersebut. 

Presiden Tayyip Erdogan pada Selasa (27/8) mengatakan Turki ingin melanjutkan kerja sama industri pertahanan dengan Rusia, termasuk pesawat perang, menyusul pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.

Sumber: Reuters

Baca juga: Trump: Saya tidak salahkan Turki atas pembelian S-400 buatan Rusia

Baca juga: Turki akan terapkan penuh sistem rudal Rusia pada 2020

 

 

Pesawat Tempur RI dan Singapura Berformasi Indah di Langit

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019