Jakarta (ANTARA) - Lembaga Indonesia Corruption Watch (ICW) mengatakan Presiden Jokowi harus tegas dalam menyikapi seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, dengan memastikan seleksi tersebut akan menghasilkan pimpinan lembaga antirasuah yang berintegritas.

"Satu-satunya jalan bagi Presiden sekarang dengan memastikan Capim KPK adalah orang yang punya integritas dan kredibilitas memadai," ujar Koordinator ICW Adnan Topan Husodo di Jakarta, Kamis.

Adnan mengatakan keberadaan dan kinerja KPK dalam memberantas korupsi ke depan sangat diperlukan oleh pemerintahan Jokowi, khususnya dalam menyukseskan pembangunan infrastruktur.

Dia menekankan pebisnis akan mau menanamkan modal apabila kepastian hukum di Indonesia baik.

Dia mengatakan penegakan hukum di tanah air hingga saat ini masih menjadi persoalan serius. Belum lama ini, kata dia, KPK bahkan melakukan operasi tangkap tangan terhadap jaksa yang bertugas mengawasi proyek pemerintah.

Jika KPK kuat maka kepastian hukum di tanah air juga akan berjalan baik.

"Praktik korupsi bisa menggerus program strategis yang sedang digenjot pemerintah. Saat ini momentum Presiden menempatkan KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi yang strategis," jelas Adnan.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019