Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin meluncurkan buku bertajuk "Pak Syaf" yang berisi tentang pengabdian dan pemikiran dari berbagai posisi strategis yang pernah diemban pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 12 April 1961 tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, dijelaskan buku itu menggambarkan perjalanan pengabdian Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Syafruddin mulai dari kontribusinya di instansi kepolisian, arena olahraga, dewan masjid hingga kabinet.

Baca juga: Menteri PANRB: ASN muda wajib pindah ke ibu kota baru

Baca juga: Menpan serukan pembangunan SDM berkualitas melalui Anugerah ASN 2019

Baca juga: Dua menteri upayakan bantu masalah pengangkatan dokter Romi


Buku itu mengulas pengabdian Syafruddin di institusi kepolisian selama 31 tahun. Setelah sempat menjabat sebagai orang nomor satu di Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol), Syafruddin memperoleh kepercayaan untuk menjabat sebagai Wakapolri.

Syafruddin juga bertanggung jawab menangani berbagai persoalan kebangsaan. Di tengah kesibukannya di kepolisian, Syafruddin ditunjuk sebagai Ketua Kontingen atau Chief de Mission (CdM) Indonesia pada ajang Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta dan Palembang.

Syafruddin berhasil membawa kontingen Indonesia meraih sukses prestasi dengan berada pada posisi empat besar dalam ajang olahraga terbesar di benua Asia.

Selain itu Syafruddin juga terlibat aktif di kepengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang diketuai Wapres RI Jusuf Kalla dimana di sana dia menjalankan amanah untuk mengembangkan visi DMI yaitu memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid.

Buku itu juga memaparkan peran Syafruddin selaku Waketum DMI dalam menjaga kerukunan umat Islam dan memajukan kesejahteraan melalui masjid, hingga pada tanggal 15 Agustus 2018, Presiden Jokowi menunjuk Syafruddin menjadi Menteri PANRB.

Di Kementerian PANRB, Syafruddin mendapatkan amanat untuk menyelesaikan berbagai program dan target terkait masalah PNS dan mengawal perjalan reformasi birokrasi di negeri ini.

Buku itu menjelaskan keempat peran Syafruddin sebagai teladan di masyarakat.

Peluncuran buku sendiri dilakukan di Makassar, Kamis (29/8) malam. Sejumlah tokoh nasional hadir dalam acara tersebut.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019