Nota kesepahaman ini merupakan bentuk kemitraan strategis dalam rangka pemanfaatan potensi yang dimiliki BGR Logistics dan juga ILB.
Jakarta (ANTARA) - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, BUMN penyedia jasa logistik terpadu mempersiapkan diri menjadi operator Pusat Logistik Berikat (PLB) di dua provinsi, yakni Jawa Timur dan Bali.

Persiapan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BGR Logistics dengan PT ICDX Logistik Berikat (ILB) tentang operasional logistik berikat.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo dengan Direktur Utama ILB , Petrus Tjandra di kantor pusat BGR Logistics Jakarta, Jumat.

Dalam siaran pers, Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo menerangkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk kemitraan strategis dalam rangka pemanfaatan potensi yang dimiliki BGR Logistics dan juga ILB.

Dengan kemitraan strategis tersebut diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak yang terlibat berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (GCG).

Baca juga: Dua BUMN bersinergi perdagangkan komoditas timah

Dikatakan, dengan nota kesepahaman ini, kedepannya BGR Logistics akan menjadi operator ataupun pengelola Pusat Logistik Berikat (PLB).

Dalam kerja sama tersebut nantinya akan dilakukan optimalisasi gudang BGR Logistics yang berlokasi di Jawa Timur dan Bali.

“Kerja sama nantinya tidak terbatas pada kegiatan logistik terpadu yang mencakup ekspor dan impor melalui Pusat Logistik Berikat guna pemanfaatan potensi yang dimiliki baik BGR Logistics maupun ILB,” jelas Kuncoro.

Kuncoro menjelaskan bahwa di dua gudang BGR Logistics yang akan dioptimalisasikan untuk operasional logistik berikat terdapat di wilayah kerja BGR Logistics Divre Surabaya yang berada di daerah Sidoarjo, Jawa Timur dengan luasan lahan sebesar 10.500 meter persegi, dan BGR Logistics Divre Denpasar di daerah Denpasar, Bali dengan luasan lahan mencapai 8.700 meter persegi.

Selain itu, sesuai dengan tagline perusahaan sebagai Digital Logistics Company, nantinya dalam implementasi operasional logistik berikat antara BGR dengan ILB ini, akan menggunakan sistem aplikasi logistik yang dimiliki BGR Logistics, yakni "Warehouse Integrated Application" dan juga "Fleet and Order Monitoring Application", ataupun aplikasi pendukung lainnya yang dimiliki BGR Logistics.
Baca juga: Pusat Logistik Berikat berkontribusi turunkan biaya logistik

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019