Jakarta (ANTARA) - Giannis Antetokounmpo baru saja menyabet gelar Pemain Terbaik (MVP) NBA 2018/19 dan di China ia tentu akan mengerahkan segala kemampuan agar Yunani bisa melangkah sejauh mungkin dalam putaran final Piala Dunia FIBA 2019.

Dalam satu kesempatan Antetokounmpo bahkan menyatakan rela menukarkan trofi MVP-nya demi kejayaan Yunani di China nanti.

Baca juga: Antetokounmpo rela tukarkan trofi MVP NBA dengan medali juara Yunani

Tentu saja, hal itu tak semudah membalikkan telapak tangan, mengingat ia juga hanya mampu mengantarkan Milwaukee Bucks hingga ke final Wilayah Timur NBA sebelum menyerah di tangan Toronto Raptors yang melaju hingga meraih trofi juara NBA.

Namun, tak seperti bintang-bintang NBA lain yang memilih menolak panggilan timnas, Antetokounmpo punya rasa kebanggaan lebih untuk membela negaranya ketimbang kementerengan pribadi.

Hal itu tentunya akan dijawab dengan sekuat tenaga oleh rekan-rekannya di timnas Yunani. Bahkan ia berkesempatan untuk tampil bersama saudara-saudara sedarahnya baik itu Thanasis maupun Kostas.

Merasakan puncak tertinggi dunia bersama saudara sedarah tentu bakal menjadi mimpi terbesar Antetokounmpo.

Tentu saja, sebelum itu semua ia harus bisa memastikan Yunani tampil optimal di Nanjing, melewati hadangan Brasil, Montenegro dan New Zealand serta melangkah ke Shenzhen lokasi putaran kedua digelar.

Baca juga: Brasil pastikan tiga elemen perkuat timnas untuk Piala Dunia FIBA

Brasil merupakan salah satu tantangan terbesar Antetokounmpo mengingat mereka adalah salah satu negara yang tak pernah absen dari putaran final Piala Dunia FIBA serta keluar sebagai juara pada 1959 dan 1963.

Selain diperkuat sejumlah nama berpengalaman seperti Anderson Varajao, Brasil juga punya calon bintang baru dalam Marcos 'Didi' Louzada.

New Zealand meski kehilangan Steven Adams, mereka tetap diperkuat Brewster bersaudara.

Sedangkan Montenegro, siap menciptakan kejutan meski tampil sebagai debutan putaran final Piala Dunia FIBA antara lain berkat kehadiran Nikola Vucevic.

Baca juga: Vucevic siap buat kejutan bersama Montenegro
​​​​​​​

Baca juga: New Zealand umumkan "roster" akhir, Wesbter bersaudara kembali berlaga



Berikut profil singkat tim-tim Grup F:

Brasil
Penampilan sebelumnya: selalu tampil dalam 17 edisi
Prestasi terbaik Piala Dunia FIBA: 2 kali juara 1959 dan 1963
Prestasi turnamen lain: Medali perunggu Olimpiade 1948, 1960, 1964; 4 kali juara Piala FIBA Amerika
Catatan kualifikasi: 9-3, peringkat ketiga Grup F Zona Amerika
Roster:
Alex Garcia (guard/forward), Anderson Varejao (forward/center), Augusto Lima (forward/center), Bruno Caboclo (forward), Cristiano Felicio (center), Leandro Barbosa (guard), Marcelinho Huertas (guard), Marcos 'Didi' Louzada (guard), Marquinhos Vieira (forward), Rafael Freire Luz (guard), Vitor Benite (guard), Yago Mateus dos Santos (guard)
Pelatih kepala: Aleksandar Petrovic

Montenegro
Penampilan sebelumnya: debut setelah sebelumnya 10 kali tampil sebagai bagian Yugoslavia
Prestasi terbaik Piala Dunia FIBA: 3 kali juara sebagai bagian Yugoslavia
Prestasi turnamen lain: urutan ke-13 Piala FIBA Eropa 2017
Catatan kualifikasi: 7-5, peringkat ketiga Grup I Zona Eropa
Roster:
Aleksa Popovic (guard/forward), Bojan Dubljevic (forward/center), Derek Needham (guard), Dino Radoncic (forward), Marko Todorovic (forward/center), Milko : Bjelica (forward/center), Nemanja Radovic (forward), Nikola Ivanovic (guard), Nikola Vucevic (center), Petar Popovic (guard), Sead Sehovic (guard/forward), Suad Sehovic (guard/forward)
Pelatih kepala: Zvezdan Mitrovic

​​​​​​​New Zealand
Penampilan sebelumnya: 5 kali (1986, 2002, 2006, 2010, 2014)
Prestasi terbaik Piala Dunia FIBA: urutan keempat 2002
Prestasi turnamen lain: 3 kali juara Piala FIBA Oseania; urutan keempat Piala FIBA Asia 2017
Catatan kualifikasi: 10-2, juara Grup E Zona Asia-Oseania
Roster:
Alex Pledger (center), Corey Webster (guard), Ethan Rusbatch (guard/forward), Finn Delany (forward), Isaac Fotu (forward), Jarrod Kenny (guard), Jordan Ngatai (forward), Rob Loe (forward/center), Shea Ili (guard), Tai Webster (guard), Tohi Smith-Milner (forward), Tom Abercrombie (guard/forward)
Pelatih kepala: Paul Henare

Yunani
Penampilan sebelumnya: 7 kali (1986, 1990, 1994, 1998, 2006, 2010, 2014)
Prestasi terbaik Piala Dunia FIBA: runner-up 2006
Prestasi turnamen lain: 2 kali juara Piala FIBA Eropa 1987 dan 2005
Catatan kualifikasi: 11-1, juara Grup L Zona Eropa
Roster: PEvangelos Mantzaris (guard), Giannis Antetokounmpo (guard/forward), Giannoulis Larentzakis (guard), Giorgos Papagiannis (center), Giorgos Printezis (forward), Ioannis Bourousis (center), Ioannis Papapetrou (forward), Kostas Papanikolaou (forward), Nick Calathes (guard), Panaigoits Vasilopoulos (forward), Thanasis Antetokounmpo (forward)
Pelatih kepala: Thanasis Skourtopoulos
​​​​​​​
Jadwal pertandingan penyisihan Grup F:

1 September 2019 - New Zealand vs Brasil
1 September 2019 - Yunani vs Montenegro
3 September 2019 - Montenegro vs New Zealand
3 September 2019 - Brasil vs Yunani
5 September 2019 - Brasil vs Montenegro
5 September 2019 - Yunani vs New Zealand

Baca juga: Fakta Piala Dunia FIBA 2019, format baru hingga debut Ceko-Montenegro

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019