Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan mengikuti kontes robot tingkat internasional ABU Robocon 2008 yang akan digelar di Pune, India pada 31 Agustus mendatang, diikuti 20 tim robot dari berbagai negara di dunia. "Lomba ke-6 yang diselenggarakan di luar Jepang ini untuk peserta dari negara-negara anggota ABU (Asia-Pasific Broadcasting Union) yang beranggotakan lebih dari 100 stasiun televisi dan radio dari 50 negara. Indonesia diwakili Televisi Republik Indonesia (TVRI) sebagai anggota," kata Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas, Fasli Jalal, di Jakarta, Selasa. Tim Indonesia dipilih dari hasil seleksi Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008 yang digelar secara bertahap mulai kontes regional pada empat wilayah yaitu Pekan Baru, Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. Pemenang dari keempat kontes regional diikutsertakan dalam Kontes Nasional KRI 2008 yang akan berlangsung 14-15 Juni 2008 di Jakarta. Sebanyak 24 tim dari perguruan tinggi yang memenuhi persyaratan dapat berpartisipasi dalam KRI 2008. Ketentuan pertandingan KRI 2008 mengacu pada ketentuan baku dari ABU Robocon 2008, dimana setiap tim terdiri atas tiga orang mahasiswa dan satu orang dosen pembimbing, yang akan merancang, membuat, mengoperasikan robot manual, otomatis dan mengatur strategi. Fasli mengatakan untuk KRI 2008 Ditjen Dikti Depdiknas bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang telah berpengalaman dalam penyelenggaraan KRI tahun-tahun sebelumnya. Tujuan KRI sendiri, katanya, untuk menumbuh-kembangkan kreativitas dan minat para mahasiswa dalam teknologi maju, khususnya teknologi robotika yang sangat dibutuhkan bagi industri. Ia menambahkan, KRI diikuti semua perguruan tinggi di seluruh tanah air baik negeri maupun swasta. Setiap tim harus membuat satu robot manual dan maksimum tiga robot otomatis. Berat total seluruh robot tidak boleh melebihi 50 kilogram dan batas tegangan catudaya tidak melebihi 24 volt. Setiap tim harus berusaha mengambil sat balok mentega kuning di belanga yang berada paling atas dan dua balok mentega putih di belanga yang lebih rendah serta memindahkan dari tempatnya. Robot lainnya bisa mengambil belanga tanah yang berisi bola keju untuk dimasukan ke dalam keranjang (basket). Setiap tim hanya diberikan satu kali kesempatan mengulang. Tim yang berhasil mengambil tiga balok mentega dari atas mangkok dan mengambilnya ke atas, akan dinyatakan sebagai "Govinda" dan langsung dinyatakan sebagai pemenang dan pertandingan dinyatakan selesai. "Jika tidak ada tim yang berhasil mencapai Govinda, tim yang mengumpulkan nilai paling banyak dalam waktu tiga menit tersebut dinyatakan sebagai pemenang," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008