Kerja sama ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dan juga menggali berbagai potensi lainnya yang ada di kabupaten Aceh Jaya
Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan multi sektor.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh, Prof Warul Walidin dan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya ditandatangani oleh Sekda kabupaten setempat H. Mustafa.

"Kerja sama ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dan juga menggali berbagai potensi lainnya yang ada di kabupaten Aceh Jaya,” katanya.

Ada pun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi guna meningkatkan pelayanan pemerintahan, pengembangan pendidikan, pembangunan sosial, penguatan agama Islam serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sementara bidang pendidikan dan pelatihan, pertukaran informasi, publikasi dan hasil-hasil penelitian serta tenaga ahli, pertemuaan ilmiah (seminar, workshop, koferensi) baik nasional maupun internasional.

"Kita juga menjalin kerja sama di bidang pemanfaatan prasarana dan sasaran kedua belah pihak untuk kegiatan bermanfaat bagi keduanya dan jkegiatan lain yang disepakati sesuai dengan ruang lingkup Nota Kesepakatan yang sudah di sepakati," katanya.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Warul Walidin mengatakan kerja sama tersebut merupakan bagian peran serta perguruan tinggi tersebut untuk meningkatkan sumber daya manusia dan juga mengoptimalkan berbagai potensi yang ada di kabupaten setempat.

Kerja sama tersebut juga bagian memberikan peluang kepada lulusan SMA sedarajat di kabupaten tersebut untuk melanjutkan studi di kampung ?jantong hatee? rakyat Aceh itu.

Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung dalam rapat senat terbuka dalam rangka wisuda semester genap tahun akademik 2018/2019 dengan meluluskan sebanyak 1.630 orang yang terdiri dari 19 orang doktor, 89 magister dan 1.522 sarjana strata satu (S1) dan diploma (D-III).

Baca juga: Kominfo dorong pengembangan SDM digital dari pemangku kepentingan

Baca juga: Menko Perekonomian: Pengembangan SDM kunci utama ekonomi kreatif


 

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019