London (ANTARA) - Bursa saham Inggris berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa (3/9/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,19 persen atau 13,75 poin, menjadi 7.268,19 poin.

Auto Trader Group, pasar otomotif digital Inggris, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 4,51 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengemasan internasional berbasis di Inggris DS Smith yang merosot sebesar 3,48 persen, serta Informa, perusahaan events dan penerbitan multinasional turun sebesar 2,88 persen.

Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko terangkat 2,41 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak dan teknologi informas multinasional Inggris Micro Focus International, serta perusahaan distributor produk pipa dan pemanas multinasional Ferguson, yang masing-masing meningkat 2,41 persen dan 2,12 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Bursa saham Jerman ditutup melemah, saham Daimler justru melonjak

Baca juga: Bursa saham Prancis melemah, saham produk fesyen mewah berguguran

Baca juga: IHSG ditutup melemah, investor khawatir dampak eskalasi perang dagang


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019