Jakarta (ANTARA) - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk segera menggunakan Video Assistant Referee (VAR) dalam penyelenggaraan kompetisi Shopee Liga 1 Indonesia.

"Kami sangat mendesak, karena itu bagian dari profesional. Oleh karena itu kita mau mereka menghadirkan roadmap-nya. Mau kapan kalian menggunakan VAR?," ujar Ketua Umum BOPI Richard Sam Bera di Gedung Kemenpora, Jumat.

Pengadaan VAR dalam setiap pertandingan sepakbola menurut dia, akan membantu meningkatkan kualitas dari penyelenggaraan kompetisi itu sendiri.

Baca juga: Menpora dorong Liga 1 gunakan VAR

Selain itu, bahwa penggunaan VAR akan berdampak pada sisi peningkatan kapasitas wasit dan juga kuantitas dari wasit. Diharapkan, tingkat ketidakpuasan terhadap keputusan wasit bisa berkurang, juga meminimalkan kerusuhan yang disebabkan ketidaktegasan sang pengadil lapangan.

"Kalau misalnya (penggunaan VAR) di tahun 2021 nanti, kan pengembangannya ke arah sana harus jelas," kata dia.

Pada pertemuan dengan PT LIB dalam rapat evaluasi paruh musim liga 1 Indonesia, BOPI juga memberikan beberapa opsi rekomendasi terkait teknologi VAR yang bisa digunakan.

Masukan dari BOPI ini diharapkan bisa menjadi catatan khusus bagi operator liga dan federasi sepakbola dalam meningkatkan penyelenggaraan kompetisi sepakbola yang berkualitas dan profesional.

Apabila PSSI dan PT LIB telah merancang rencana penggunaan VAR dalam kompetisi dan mendapat sejumlah catatan yang mesti diselesaikan secara general, maka BOPI siap untuk membantu.

"Kita mau lihat ada roadmapnya. Kalau mereka beralasan ini mahal, yah bikin lah roadmap-nya dulu. Kita akan tagih lagi implementasi roadmap-nya ada beberapa opsi VAR yang akan diterapkan," kata dia.

Baca juga: PSSI: rencana penggunaan VAR masuki tahap lanjut

Baca juga: Semen Padang tanggapi positif penggunaan VAR di Liga 1

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019