Makassar (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Komjen Pol (Purn) Syafruddin mengapresiasi Gubernur Sulawesi Selatan yang sudah menjadikan kampus sebagai pertimbangan dalam membuat kebijakan di daerahnya.

Menpan RB Syafruddin di Makassar, Senin, mengatakan jika dirinya sudah menyampaikan kepada seluruh gubernur, bupati dan wali kota untuk menjadikan kampus sebagai tulang punggung dalam melahirkan kebijakan publik di daerah masing-masing.

"Di Sulsel itu Gubernurnya orang kampus jadi gampang dan langsung beradaptasi, tapi jika gubernurnya (bukan orang kampus) maka susah sekali dan harus didorong-dorong," katanya pada kuliah umum di UMI Makassar hari ini.

Baca juga: Kementerian PANRB tetapkan 45 inovasi pelayanan publik terbaik

Baca juga: Menteri PANRB beri penghargaan kepada Polda Metro Jaya

Baca juga: Menpan serukan pembangunan SDM berkualitas melalui Anugerah ASN 2019


Ia menjelaskan, kampus atau perguruan tinggi sebagai tulang punggung pemerintah daerah, maka setiap kebijakannya tentu harus didasari oleh penelitian atau kajian yang dilakukan dari kampus di daerah masing-masing.

"Kalau di Sulawesi Selatan, Gubernurnya sudah menjadikan kampus sebagai tulang punggung bahkan Bupati dan Wali Kota juga demikian,"jelasnya.

Menpan mengatakan sudah menyampaikan kepada seluruh gubernur, wali kota dan bupati melibatkan kampus di daerah melahirkan kebijakan publik.

"Sudah berkali-kali saya sampaikan karena disanalah(kampus) lahir pemikiran-pemikiran baru, intelektual, profesional dan bisa menjadi acuan pemerintah untuk mengambil kebijakan," sebut dia.

Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Palubuhu MA mengakui jika Gubernur Sulsel telah memberikan kepercayaan yang tinggi terhadap kampus dalam kemajuan masyarakat di daerah itu.

"Kami siap berada di belakang Gubernur Sulawesi Selatan, karena kami sudah berkomitmen untuk menjadikan kampus sebagai dapur pemerintahan, bukan hanya Unhas saja tapi juga UNM, UMI, UIN dan beberapa kampus lainnya," sebutnya.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019