Indeks acuan S&P/ASX 200 naik tipis 0,70 poin atau 0,01 persen menjadi 6.648,00 poin
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir datar pada perdagangan Senin, karena investor bersikap hati-hati dengan kenaikan saham perbankan dan teknologi informasi diimbangi penurunan besar di sektor material dan kesehatan.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik tipis 0,70 poin atau 0,01 persen menjadi 6.648,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 7,40 poin atau 0,11 persen menjadi 6.760,10 poin.

"Ada beberapa faktor dari akhir pekan yang telah menciptakan sedikit penghalang [untuk pasar lokal]," analis pasar Commsec, Tom Piotrowski mengatakan kepada investor dalam laporan pertengahan sesi, dikutip dari Xinhua.

"Ada beberapa angka yang lebih lemah pada lapangan kerja yang keluar dari AS serta beberapa angka perdagangan yang lebih lemah dari yang diperkirakan dari China."

"Jadi mereka berdua telah menambah sentimen negatif di pasar."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia meningkat dengan Commonwealth Bank naik 0,34 persen, Westpac Bank naik 0,77 persen, National Australia Bank naik1,01 persen dan ANZ naik 0,48 persen.

Saham-saham pertambangan berada di bawah tekanan dengan BHP turun 0,50 persen, Rio Tinto turun 0,07 persen dan penambang emas Newcrest jatuh 3,29 persen, namun Fortescue Metals berhasil melawan tren untuk berakhir menguat 0,60 persen.

Produsen minyak dan gas bervariasi dengan Woodside Petroleum turun 0,38 persen, Santos tidak berubah dan Oil Search naik 0,28 persen.

Supermarket terbesar Australia juga beragam dengan Wesfarmers naik 0,33 persen dan Woolworths turun 0,29 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,28 persen, operator penerbangan nasional Qantas turun 0,32 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 1,01 persen.

Baca juga: Bursa Hong Kong menguat, indeks Hang Seng dibuka naik 0,20 persen
Baca juga: Pasar saham China lanjutkan reli pekan lalu dibuka lebih tinggi
Baca juga: Pasar saham Australia dibuka datar

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019