Besok IHSG masih akan menguat dalam range 6.300-6.365
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat seiring turunnya tensi perang dagang.

IHSG ditutup menguat 17,26 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.326,21. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 1,2 poin atau 0,12 persen menjadi 989,97.

"Sejauh ini penguatan IHSG terkait dengan meredanya sentimen perang dagang antara AS-China. Di sisi lain, rencana OPEC meeting pada pekan ini disikapi positif oleh para pelaku pasar global karena komitmen kuat dari Arab Saudi untuk membatasi produksi minyak, sehingga mempengaruhi penguatan harga minyak global," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Senin.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan penguatan indeks yang juga dibarengi penguatan rupiah menunjukkan bahwa pasar sudah memasuki window dressing kuartal III

Windows dressing adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi maupun perusahaan terbuka untuk mempercantik portofolio atau performa laporan keuangan sebelum ditampilkan kepada para pemegang saham.

"Jadi IHSG akan melanjutkan penguatan terbatas karena setiap sektor akan menguat bergantian. Besok IHSG masih akan menguat dalam range 6.300-6.365," ujar William.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan perdagangan saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp84,06 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 560.338 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,66 miliar lembar saham senilai Rp7,93 triliun. Sebanyak 236 saham naik, 178 saham menurun, dan 149 saham tidak bergerak nilainya

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain Indeks Nikkei menguat 118,85 poin (0,56 persen) ke 21.318,42, Indeks Hang Seng melemah 9,36 poin atau 0,04 persen ke 26.681,4, dan Indeks Straits Times melemah 0,3 poin (0,01 persen) ke posisi 3.144,18.

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019