"Kita sudah mempersiapkan pengamanan sekitar 10.000 lebih gabungan TNI-Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono
Argo menjelaskan pengamanan dibagi dalam empat ring, yakni Ring 1 di dalam stadion, Ring 2 di luar dan sekitar Stadion GBK. Pengamanan Ring 3 di pintu masuk menuju ke stadion dan Ring 4 di jalan-jalan menuju Stadion GBK.
Baca juga: Akibat ricuh GBK, PSSI siap terima sanksi FIFA
Baca juga: Imam Nahrawi minta maaf pada Menpora Malaysia terkait ricuh GBK
Argo juga mengatakan pihaknya memberikan pengawalan kepada suporter Thailand yang menyaksikan laga di GBK.
"Kemudian juga semua kegiatan kita kawal mulai dari bandara kalau ada suporter dari Thailand. Kemudian di hotel pun kita kawal, dari hotel menuju dan dari GBK," tuturnya.
Petugas keamanan gabungan juga memeriksa ketat penonton yang masuk untuk mencegah masuknya senjata tajam dan air minum dalam kemasan yang melebihi kapasitas yang diperbolehkan.
"Masuk pun sudah diperiksa ketat. Semuanya sudah kita identifikasi kalau memang ada penonton yang merupakan provokator, merusak atau membuat ricuh, nanti kita pantau," katanya.
Argo juga menyuarakan harapan agar pendukung tuan rumah bisa menjadi penonton yang baik dan bisa dijadikan contoh oleh klub-klub yang ada di Indonesia.
"Jangan sampai kita berbuat, kita akan mendapat sanksinya. Kita tunjukkan sportivitas sebagai tuan rumah yang layak, yang cocok menjadi tuan rumah yang baik," ujarnya.
Baca juga: Beto: sikap suporter Indonesia jatuhkan mental pemain
Baca juga: Ricuh GBK, Indonesia akan dilaporkan FAM ke FIFA
Baca juga: Polisi tembakkan gas air mata bubarkan kericuhan suporter di GBK
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
