Titik yang cukup banyak sampah terutama sampah plastik di bagian pinggir pantai. Makanya tadi semua langsung bergerak sesuai waktu yang sudah ditentukan
Baubau, Sultra (ANTARA) - Sebanyak 850 orang masyarakat Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, turut serta membersihkan laut dan pantai daerah itu dalam rangkaian Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2019.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Baubau, R Pradigo, di Baubau, Kamis mengatakan, gerakan bersih laut dan pantai bersama unsur maritim pelabuhan Baubau dan pemkot tersebut serentak dilaksanakan pada 228 pelabuhan seluruh Indonesia.

"Kegiatan bersih-bersih laut dan pantai ini kita bagi tiga titik yakni, Pelabuhan Murhum, Pantai Kamali, dan Pantai Kotamara. Jadi pada pukul 08.30 WITA kita laporkan ke pusat," ujarnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan itu, kata dia, mulai dari perencanaan awal hingga lokasi yang menjadi sasaran bersih-bersih terlebih dulu sudah dipantau pihaknya yang kemudian dilaporkan juga ke pusat.

"Jadi kami sudah pantau dan laporkan ke pusat, titik yang cukup banyak sampah terutama sampah plastik di bagian pinggir pantai. Makanya tadi semua langsung bergerak sesuai waktu yang sudah ditentukan," ujarnya.

Bersih laut dan pantai dengan tagline "Laut Bersih Bikin Baper" yang secara serentak digelar pada 228 pelabuhan di seluruh Indonesia itu, kata dia, mendapat penghargaan rekor MURI.

Ia juga mengatakan, kegiatan yang baru kali pertama dilaksanakan diharapkan bisa menjadi agenda tahunan pada Hari Perhubungan Nasional.

"Tapi ini mungkin akan kita rutin terutama ldiakukan di Pelabuhan Murhum, karena namanya sampah kan belum tentu, mungkin hari ini bersih mungkin juga besok ada lagi, apalagi dalam kondisi air pasang pasti ada," katanya.

Terkait Pelabuhan Murhum Baubau yang sudah dilengkapi sejumlah fasilitas dengan pelayanan yang cukup bagus, menurut dia, harus dipertahankan bahkan kalau bisa dapat ditingkatkan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Muhtar menyebutkan, pihaknya sangat bersyukur bahwa Kementerian Perhubungan menggagas kegiatan itu, sehingga membuat laut dan pantai di wilayah Baubau menjadi bersih.

"Kita juga dalam membantu pelaksanaan itu ada pelibatan untuk berperan. Jadi ada beberapa instansi pemerintah seperti Dishub, Lingkungan Hidup, BPBD dan beberapa lainnya berperan," ujarnya.
 
Sekda Baubau, Roni Muhtar memimpin apel pada kegiatan bersih laut dan pantai dalam rangkaian Harhubnas 2019, di Kantor UPP Kelas 1 Baubau, Kamis (FOTO ANTARA/Azis Senong)

Sekda usai memimpin apel yang digelar di pelataran Kantor UPP Kelas 1 Baubau itu mengatakan, kegiatan yang melibatkan cukup banyak peserta itu sangat bermanfaat dan perlu didukung, karena gerakan itu akan memperindah wilayah laut Baubau semakin bersih dan indah.

"Sebenarnya kegiatan ini yang mendapat untung ini adalah masyarakat Baubau. Makanya harus kita dukung. Dengan kondisi laut bersih, maka akan membuat penglihatan menatap laut akan menjadi lebih indah," katanya.

Seusai bersih-bersih dengan menggunakan beberapa unit kapal dari instansi seperti armada KUPP, Basarnas, Sat Pol Air, dilanjutkan dengan senam bersama dan pencabutan kupon doorprize dengan hadiah yang telah disiapkan.

Baca juga: Petani rumput laut di Sultra protes limbah tambang nikel

Baca juga: Bangkai ikan paus telan sampah di Wakatobi dikuburkan

Baca juga: RT-RW di Baubau-Sultra dilibatkan tarik retribusi sampah


 

Pewarta: Abdul Azis Senon dan Yusrang dan Yusran
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019