Bandarlampung (ANTARA) -

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Yusuf S Barusman menegaskan, KONI hanya bertugas mengurus olahraga prestasi.

"Olahraga prestasi adalah olahraga nasional maupun internasional yang berada dalam naungan KONI melalui pengurus provinsi (pengprov) yang berlaga dengan membawa bendera daerah melalui cabang olahraga masing-masing," kata dia, di Bandarlampung, Selasa.

Ia menyebutkan, olahraga itu ada tiga kategori, yakni olahraga prestasi, olahraga pelajar, dan ketiga olahraga rekreasi.

KONI lanjut dia, hanya bertugas menjalankan satu yaitu olahraga prestasi.
Olahraga prestasi juga ada jenjangnya, dimana ada event apa yang harus dibantu KONI.

"Jadi, tidak semua event atau kejuaraan dibantu oleh KONI," tambahnya.


Menurut Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL), itu ada event yang harus dibantu dan mendapatkan tali asih, namun ada juga yang tidak mendapatkan dua-duanya.

Karena itu, dia berharap, cabang olahraga (cabor) agar bisa memilih kejuaraan nasional yang menjadi agenda atau masuk kalender masing-masing pengurus besar cabor.

Hal yang serupa disampaikan Wakil Ketua II Bidang Pretasi KONI Lampung Frans Nurseto, terkait tugas KONI dalam melakukan pembinaan atlet berprestasi.

Menurut dia, KONI Provinsi hanya memiliki kewajiban bagi atlet yang diberangkatkan oleh pengprov atas nama daerah, bila ada atlet yang mengikuti kejuaraan dan diberangkatkan oleh pengkab/pengkot, menjadi tanggungjawab KONI kabupaten/kota.

Baca juga: Gubernur Lampung siapkan Rp250 miliar untuk sarana olahraga
 

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019