Pihak kedutaan sudah mencatat harapan dan prioritas Pemkab Jember
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kanada menjajaki kerja sama dengan Jember melalui kunjungan Kepala Bagian Politik dan Urusan Masyarakat Kedutaan Besar Kanada ke Pendapa Wahyawibawagraha Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.

"Kunjungan kami ke Jember merupakan pertama kalinya. Saya datang untuk mengeksplorasi dan membuat kesempatan untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Jember," kata Kepala Bagian Politik dan Urusan Masyarakat Kedutaan Besar Kanada di Indonesia Geoffrey Dean di Jember.

Pertemuan Bupati Jember Faida yang didampingi sejumlah pejabat Pemkab Jember dengan pihak Kedutaan Besar Kanada di Indonesia tersebut membahas berbagai program yang dapat dikolaborasikan antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan Pemerintah Kanada.

"Kami mendengar banyak hal bagus tentang Bupati Faida melalui media dan juga melalui penelitian, sehingga kami datang untuk bisa berdiskusi dan berbicara dengannya," tuturnya.

Dean mengatakan pertemuan dengan Bupati Faida banyak membicarakan tentang rencana untuk masa depan dan rencana itu dibuat karena ada potensi untuk kolaborasi antara Jember dengan Kanada.

"Kolaborasinya bisa jadi berbeda-beda dan hal itu yang kami mintai persetujuan dalam audiensi kali ini yakni salah satunya tentang pendidikan, namun tentu banyak potensi yang bisa dikolaborasikan," ujarnya.

Sementara Bupati Jember Faida mengatakan banyak hal yang bisa dikomunikasikan dengan Pemerintah Kanada melalui Kedutaan Kanada yang ada di Indonesia itu, diantaranya Jember berharap Pemerintah Kanada membantu investasi ke Jember.

"Pihak kedutaan sudah mencatat harapan dan prioritas Pemkab Jember dan hal itu termasuk dukungan untuk rencana induk kota karena Kanada adalah salah satu kota modern yang mempunyai transportasi massal yang baik dan pengelolaan sampah yang baik," katanya.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas tentang wisatawan dan pendidikan seperti kesempatan pelajar dari Jember untuk studi di Kanada sebelum pelajar tersebut mengikuti ke jenjang perguruan tinggi.

"Program tersebut mungkin tidak terlalu lama yakni sekitar dua minggu sampai satu bulan, sehingga lebih banyak siswa berksempatan belajar di luar negeri, dan akan memberikan pengalaman yang berharga buat mereka," ujarnya.

Baca juga: Jember lestarikan budaya lokal melalui "Puger Etnik Karnaval"
Baca juga: Batik Elemwe promosikan budaya Jakarta dalam IndoFest 2019 Kanada

 

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019