Apalagi sudah lebih sebulan Sumsel tidak turun hujan sehingga upaya harus dilakukan yang salah satunya dengan melaksanakan Sholat Istisqa,
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bersama umat muslim kembali melaksanakan Sholat Istiqa untuk memohon kepada Allah agar diturunkan hujan.

Sholat minta hujan yang diikuti ribuan pegawai, TNI, Polri dan masyarakat muslim itu karena kemarau sudah berlangsung lama.

Gubernur Sumsel,  Herman Deru di Palembang, Rabu, mengatakan, Sholat Istiqa tersebut sebagai upaya untuk memohon hujan kepada sang pencipta.

Baca juga: Gubernur Kalteng: Masalah karhutla jangan lagi saling menyalahkan

Apalagi sudah lebih sebulan Sumsel tidak turun hujan sehingga upaya harus dilakukan yang salah satunya dengan melaksanakan Sholat Istiqa.

Pihaknya bersama Forkopimda Sumsel terus berupaya mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan kabut asap.

Bahkan, lanjut dia usai Sholat Istisqa ini pihaknya ke Muara Belida dan Muara Enim untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui program selamatkan rawa sejahterakan petani.

Baca juga: Sejumlah penerbangan Bandara SSK II Pekanbaru tertunda akibat asap

Kebakaran hutan dan lahan harus dicegah bersama sehingga daerah ini bebas dari kabut asap, ujar gubernur.

Sehubungan itu diminta kepada seluruh lapisan masyarakat supaya tidak saling menyalahkan terkait permasalahan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Gubernur mengatakan, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Palembang masih fluktuatif dan masih aman apabila keluar rumah.

Yang jelas sekarang ini sedang diuji, untuk itu maka harus tabah dan melewatinya dengan baik. Mudah-mudahan setelah Shalat ini akan turun hujan kembali seperti waktu itu, tambah dia.

Baca juga: Pemprov Kalbar gelar Shalat Istisqa agar hujan turun asap sirna
 

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019