Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero), ikut membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) antara lain di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Utara.

Hermansyah Y Nasroen, Public Relation Manager Pertamina EP, mengatakan bahwa Pertamina EP berupaya untuk mendukung pemerintah dalam menanggulangi kebakaran hutan yang berada di sekitar wilayah kerja perusahaan.

"Saat ini kegiatan operasi perusahaan masih berjalan seperti biasa, tentunya kami akan meningkatkan kewaspadaan agar dampak kebakaran tidak mempengaruhi operasional, terutama terhadap fasilitas produksi dan sumur di lokasi,” ujar Hermansyah dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan di Provinsi Kalimantan Utara, Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field melalui Organisasi Penanggulangan Keadaan Darurat Tarakan Field (OKPD) sepanjang tahun 2019 sudah membantu pemadaman karhutla sebanyak dua puluh empat titik.

"Seluruh pemadaman dapat ditanggulangi melalui alat dan sarana milik Tarakan Field seperti fire truck dan fire jeep," katanya.


Baca juga: Round up - Desakan Indonesia darurat karhutla menguat

Di Provinsi Riau, Pertamina EP Asset 1 Lirik Field melaksanakan pemasangan jembatan sementara sebagai akses jalur pemadam kebakaran di Desa Seko Lubuk Tigo.Selain itu juga bantuan konsumsi untuk tim pemadam kebakaran selama 8 hari, sewa alat berat selama 5 hari untuk pembuatan 10 titik embung sumber air dengan luasan 2,5 m pada sekitar area kebakaran di Desa Seluti. Kemudian bantuan pemadaman di Desa Seko Lubuk Tigo, di sekitar SP 2 PEP Lirik.

Pertamina EP juga membantu pemasangan rambu-rambu pencegahan pembakaran lahan di Kelurahan Ukui & DesaUkui 2 serta bantuan di Kecamatan Koto Gasib dan Kabupaten Siak guna penanganan kebakaran di areal luar kawasan hutan.

Rencana bantuan selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah pembagian masker di Kabupaten Pelalawan bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan serta pembuatan posko kesehatan di Kecamatan Koto Gasib, Siak, bekerjasama dengan Puskesmas Koto Gasib.

Di Provinsi Sumatera Selatan, melalui Asset 1 Ramba Field, juga telah dilaksanakan pemberian bantuan pemadaman api di Desa Babat Ramba Jaya pada Kamis, (12/9). Kemudian bantuan pemadaman karhutla di Desa 108, Kabupaten Musi Banyuasin pada Minggu (15/9), serta bersama Asset 2 Pendopo Field telah memberikan bantuan berupa BBM solar sebanyak 4.000 liter untuk alat berat permintaan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin sesuai dengan arahan SKK Migas Sumbagsel.

Baca juga: Polda Sumsel tetapkan perusahaan dan direkturnya tersangka karhutla

Pertamina EP Asset 2 juga turut menyiagakan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) untuk penanggulangan karhutla di wilayah Desa Tanjung Bulan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Titik api terlihat pada 13 September 2019 dan sampai sekarang masih dapat ditanggulangi. Tim PKD akan siaga di lokasi untuk menjaga apabila terjadi keadaan darurat di sekitar titik api.

Hermansyah mengatakan pentingnya sinergi dengan pemangku kepentingan terkait.

"Menghadapi situasi seperti ini akan diperlukan hubungan yang intensif dengan instansi lain supaya bisa bekerjasama dan cepat bertukar informasi terbaru mengenai keadaan di wilayah kerja perusahaan, semoga kondisi karhutla dapat teratasi dan dampak bagi masyarakat luas, terutama anak-anak, dapat ditanggulangi," ujarnya.


Baca juga: Palangka Raya tetapkan tanggap darurat Karhutla selama 15 hari
Baca juga: Walhi minta pemerintah kaji izin konsesi korporasi terkait karhutla

 

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019