Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti mengakui bahwa dirinya marah kepada anak-anak asuhnya karena Kepulauan Mariana Utara bisa mencuri gol dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Senin malam.

"Saya marah di ruang ganti. Pemain seharusnya fokus dalam bertahan dan menyerang sepanjang laga," ujar Bima usai pertandingan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan telak Indonesia 15-1.

Satu-satunya gol Kepulauan Mariana Utara dilesakkan oleh Jim Kurt Maniago di akhir babak pertama tepatnya di menit ke-45+1.

Itu menjadi gol kedua Mariana Utara di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 dan yang pertama ke gawang Indonesia sepanjang pertemuan kedua tim.

Baca juga: Indonesia puncaki Grup G usai lumat Kepulauan Mariana Utara 15-1
Baca juga: Pelatih Filipina kecewa timnya ditaklukkan Indonesia


"Satu gol itu bisa saja mempengaruhi kelolosan kami ke Piala Asia U-16 2020. Semoga ini menjadi pelajaran untuk pemain," kata Bima.

Sementara gelandang serang Indonesia Marselino Ferdinan setuju dengan pernyatan Bima Sakti bahwa mereka tidak fokus.

Gol lawan terjadi, lanjut Marselino, karena bek Indonesia terkejut dengan datangnya bola. Kemudian, momen untuk memotong bola tidak pas yang membuat bola melewati penjagaan dan pada akhirnya menjadi gol.

"Kalau pemain di usia seperti kami pasti panik kalau seperti itu. Akan tetapi, pelatih memberikan motivasi untuk bangkit di babak kedua," kata Marselino.

Tim nasional U-16 Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 usai melumat Kepulauan Mariana Utara dengan skor 15-1 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (18/9) malam.

Dalam laga tersebut, gelandang serang Marselino Ferdinan membuat lima gol yakni pada menit kesembilan, 51, 53 (penalti), 63 dan 90.

Penyerang Ahmad Athallah menorehkan empat gol di menit ke-16, 18, 26 dan 42.

Gol-gol Indonesia lainnya diciptakan ole Wahyu Pratama (59', 78'), Ruy Arianto (58', 73'), Aditya Daffa Al Haqi (15') dan Mikael Tata (88').

Sementara Kepulauan Mariana Utara memperkecil keunggulan berkat gol Jim Kurt Maniago (45+1').

Hasil itu membuat skuat asuhan pelatih Bima Sakti memiliki selisih gol 18 di klasemen Grup G, lebih baik dibandingkan China dengan selisih gol 13.

China pun harus turun ke posisi kedua meski poin kedua tim sama-sama enam hasil dua kemenangan dari dua pertandingan.

Posisi ketiga sampai kelima dihuni oleh Filipina, Brunei Darussalam dan Kepulauan Mariana Utara.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019