Beberapa altenatif pekerjaan akan menjadi solusi untuk mengatasi 70 orang bekas pembakar arang iyang kehilangan pekerjaan.
Jakarta (ANTARA) - Camat Cilincing Jakarta Utara, Muhammad Alwi mengatakan akan memberdayakan 70 orang mantan buruh pabrik pembakaran arang yang kehilangan pekerjaannya melalui berbagai program dan kegiatan.

"Selasa (24/9) akan dirapatkan dengan sejumlah suku dinas," kata Alwi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Alwi mengatakan beberapa altenatif pekerjaan akan menjadi solusi untuk mengatasi 70 orang bekas pembakar arang iyang kehilangan pekerjaan.

Program pekerjaan itu, yakni Pekerja Penanganan Sarana dan prasarana Umum (PPSU), pelatihan UMKM, atau potensi lainnya.

Baca juga: Pengukuran kualitas udara Cilincing masih menunggu alat

Baca juga: Polrestro Jakut periksa lima saksi pabrik aluminium Cilincing

Baca juga: Polisi tutup pabrik aluminium diduga cemari udara di Cilincing


"Tapi ini masih dipilah lagi yang usia senja dan produktif," ujar Alwi.

Alwi juga menambahkan Pemerintah Kota Jakarta Utara juga mempertimbangkan pekerjaan pembakaran arang dengan menggunakan alat khusus minim asap bernilai Rp21 juta per unit.

Pemkot Jakarta Utara akan mengajak bicara pemilik pabrik soal pengadaan alat khusus pembakaran arang minim asap itu, namun kesulitan mencari tempat untuk lokasi pabrik.

"Justru kami harap ada alat yang bisa membakar arang tanpa mengeluarkan asap. Ini yang sedang kita koordinasikan dengan pemilik pembakaran dan semoga solusi itu bisa berjalan," tutur Alwi.

Sementara itu, salah satu pemilik pabrik pembakaran arang, Bahar berharap ketersediaan alat pembakaran arang minim asap itu agar usahanya tetap berjalan.

Saat ini, petugas Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Utara telah membongkar 23 pabrik pembakaran arang dan menutup dua pabrik pengolahan alumuniun di Cilincing, karena mencemari udara hingga berdampak kepada masyarakat sekitar.

Pewarta: Taufik Ridwan dan Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019