Pada Jumat (20/9) malam menara setinggi 468 meter di tepi Sungai Huangpu itu bermandikan cahaya berwarna Merah-Putih.
Selama InaWeek berlangsung di dalam gedung yang dibangun pada 1994 itu dipamerkan foto-foto objek wisata di Indonesia.
"Ini bagian dari upaya KJRI Shanghai untuk meningkatkan promosi perdagangan, pariwisata, dan investasi," kata Wakil Duta Besar RI untuk China dan Mongolia, Listyowati, kepada Antara di Shanghai, Senin.
InaWeek diisi dengan berbagai atraksi kesenian tradisional Nusantara, pameran objek wisata Nusantara, dan pameran beraneka ragam jajanan tradisional.
Baca juga: Menpar promosi pariwisata di InaFest 2018 Shanghai
Makanan khas Nusantara juga menjadi menu utama di "Revolving Restaurant" yang terletak di atas ketinggian 267 meter menara tersebut.
KJRI Shanghai mendatangkan juru masak profesional dari Indonesia Hendra Herdiana selama pameran tersebut berlangsung.
Tidak ketinggalan, peragaan busana kain songket karya perancang Ferry Sunarto juga turut memeriahkan pergelaran tahunan tersebut.
"InaWeek ini sudah yang ketiga kalinya diadakan oleh KJRI Shanghai dengan didukung Kementerian Pariwisata, 'Indonesia Trade Promotion Centre', Pemprov DKI, Pemkot Padang, puluhan perusahaan asal Indonesia, pelajar Indonesia di Shanghai dan sekitarnya," kata Konsul Jenderal RI untuk Shanghai Deny Kurnia.
Baca juga: KJRI Shanghai gandeng Kemenpar-BUMN gelar Inaweek
Baca juga: KJRI Shanghai targetkan 50 ribu pengunjung Inaweek
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019
