Jakarta (ANTARA) - Warga komplek perumahan Jalan Belibis V RT 14/ RW 04, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, kembali beraktivitas seperti biasa setelah polisi melakukan penggerebekan rumah diduga teroris dan peledakan barang bukti bom, Senin.

Pada pukul 14.39 WIB, warga melakukan aktivitas normal seperti biasa seperti berjualan, menyuapi anak dan berkendaraan. Bahkan sejumlah anak terlihat melintas dari lokasi peledakan barang bukti.

"Habis dari lokasi teroris," kata sekumpulan empat anak kecil yang baru melintas dari lokasi peledakan saat ditanya Antara.

Baca juga: Kakak terduga teroris Cilincing pajang foto sang adik
Baca juga: RT tingkatkan pengawasan usai penggerebekan terduga teroris Cilincing


Warga yang tinggal di depan lapangan tempat lokasi peledakan barang bukti pun membiarkan anak-anaknya bermain di luar rumah bersama teman-temannya.

"Mainnya jangan jauh-jauh ya," kata Erni. pemilik rumah bercat ungu persis di depan lapangan.

Sementara itu, warga yang tinggal bersebelahan dengan rumah orang tua terduga teroris MA terlihat santai keluar dari rumahnya sambil membawa sepiring nasi untuk makan siang anaknya.

Hanya saja lokasi tersebut diberi garis polisi dan warga hanya boleh melintas setelah diizinkan oleh Polisi.

Beberapa warga mengaku was-was begitu mengetahui ada bahan peledak ditemukan di dalam rumah terduga.

Beberapa barang bukti diangkut keluar dari dalam rumah kakak terduga, seperti jerigen berisi cairan dan karung berisi peralatan yang tidak diketahui jelas isinya.

"Ya was-was juga lah tau ada bahan peledak di rumah itu, kalau sempat meledak kan bisa satu RT kena," kata Bundo (69) tetangga terduga.

Baca juga: Teroris MA diduga belajar rakit bom di Jawa Timur
Baca juga: Terduga teroris Cilincing rakit bom daya ledak tinggi


Menurut Bundo, warga sempat diungsikan keluar dari rumahnya selama beberapa jam sebelum peledakan barang bukti.

Bundo mengungsi ke warung dekat pangkalan angkot berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

"Kata polisi jangan dulu ada di rumah, mengungsi sementara," kata Bundo.

Tapi setelah penggerebekan dan pemusnahan barang bukti peledak yang dilakukan Densus 88 dan Polres Metro Jakarta Utara, warga mengaku sudah lebih tenang dan kembali ke rumah beraktivitas seperti biasa.

Sebelumnya, anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polres Metro Jakarta Utara menangkap seorang terduga teroris berinisial MA (21) di Kamplingan Tipar Timur RT 03/04, Cilincing, Senin.

Dari tangan terduga teroris, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa bahan peledak berdaya ledak tinggi jenis THTP.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019