Jakarta (ANTARA) - Kontingen DKI Jakarta  memborong medali emas pada cabang olahraga renang dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang berlangsung pada 20-23 September 2019 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

DKI Jakarta memperoleh 14 medali emas, lima perak, dan tiga perunggu dengan total 22 medali.

Di posisi kedua ada Jawa Barat yang mengumpulkan lima medali emas, empat perak, dan delapan perunggu dengan total 17 medali.

Disusul oleh Jawa Tengah di posisi ketiga yang membawa pulang tiga emas, enam perak, dan empat perunggu dengan total 13 medali.

Pada hari terakhir lomba juga tercipta pecah rekor nasional. Rekor tersebut dipecahkan oleh perenang DKI Jakarta AA Istri Kania Ratih pada nomor 50 m gaya bebas putri setelah sebelumnya dipegang oleh Enny Susilawati pada 2011 silam.

Kania mencatatkan waktu 26,17 detik dan mengalahkan rekor Enny yang mencetak waktu 26,23 detik di SEA Games 2011 Palembang.

Selain itu, pada hari keempat, DKI Jakarta juga meraih emas pada nomor 100m gaya kupu-kupu putra yang dipersembahkan oleh Azel Zelmi (55,04 detik), 50m gaya bebas putra oleh Danandra Indra Damario (24,16 detik).

Kontingen tuan rumah juga masih berkuasa pada nomor estafet dan selalu membawa pulang emas selama empat hari berturut-turut yakni nomor 4x100 m gaya bebas estafet putra-putri dan gaya ganti estafet putra dan putri.

Berikut peroleh medali cabang renang dari masing-masing provinsi (emas, perak, perunggu):

DKI Jakarta: 14, 5, 3
Jawa Barat: 5, 4, 8
Jawa Tengah: 3, 6, 4
Riau: 3, 0, 0
Jawa Timur: 2, 2, 5
Sumatera Barat: 1, 1, 0
Bali: 0, 5, 2
Banten: 0, 3, 0
DI Yogyakarta: 0, 0, 2
Sulawesi Selatan: 0, 0, 2
Bengkulu: 0, 0, 2

Baca juga: Kania Ratih pecahkan rekornas 50m gaya bebas putri

Baca juga: Tim renang DKI Jakarta tak tergoyahkan di hari kedua POMNAS 2019

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019