Bank Dunia mengingatkan Indonesia akan potensi kaburnya modal asing atau capital outflow ditengah perang dagang yang terus berlanjut antara AS dan China
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat mengikuti naiknya bursa saham regional Asia.

IHSG dibuka menguat 22,26 poin atau 0,36 persen ke posisi 6.168,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,67 poin atau 0,59 persen menjadi 966,8.

"Bauran sentimen baik dari dalam dan eksternal yang berakumulasi negatif bagi pasar, ditambah lagi dengan gangguan keamanan secara nasional seiring dengan aksi demo mahasiswa di berbagai kota di Indonesia, menjadikan faktor tersebut sebagai sentimen yang dapat mendorong peluang koreksi bagi IHSG pada perdagangan hari ini, " kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Akhirnya IHSG ditutup menguat, usai terkoreksi akibat demo mahasiswa

Perang dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS) diperkirakan oleh Asian Development Bank (ADB) bisa berlanjut hingga 2020. Kondisi tersebut akan membuat ekonomi beberapa negara di dunia dalam kondisi sulit.

Gejolak ekonomi global yang tengah terjadi, dikhawatirkan menjadi salah satu ancaman bagi Indonesia akan potensi arus modal keluar dalam jumlah besar.

Sebelumnya Bank Dunia mengingatkan Indonesia akan potensi kaburnya modal asing atau capital outflow ditengah perang dagang yang terus berlanjut antara AS dan China.

Di pihak lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah Indonesia akan terus waspada terhadap segala gejolak ekonomi global yang tengah terjadi.

Dalam menghadapi ancaman ekonomi global, pemerintah akan terus mengupayakan berbagai kebijakan guna menopang pertumbuhan ekonomi.

Kekhawatiran pemerintah cukup beralasan karena defisit APBN 2019 per Agustus 2019 mencapai 1,24 persen, atau lebih lebar dari defisit APBN 2018 pada periode sama sebesar 1,02 persen.

Defisit yang melebar ini disebabkan oleh pertumbuhan penerimaan yang lebih kecil dibandingkan belanja. Penerimaan yang lebih rendah dari proyeksi didorong oleh pelemahan ekonomi global yang masih terus berlangsung.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 95,09 poin atau 0,43 persen ke 22.115,24, indeks Hang Seng menguat 104,58 poin atau 0,4 persen ke 26.049,93 dan indeks Straits Times menguat 4,37 poin atau 0,14 persen ke posisi 3.130,19.

Baca juga: IHSG hari ini diprediksi lanjut terkoreksi
Baca juga: IHSG diprediksi berat tembus zona hijau

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019