Seoul (ANTARA) - Sepuluh pekerja di pelabuhan Korea Selatan terluka setelah dua tanker minyak terbakar, kata penjaga patroli dan petugas dinas kebakaran kepada Reuters, Sabtu.

Sebagian besar api telah dipadamkan, tambah mereka.

Sebuah ledakan terjadi di Stolt Groenland, tanker minyak berbendera Kepulauan Cayman, di pelabuhan selatan Ulsan sekitar pukul 10:50 waktu setempat, menurut penjaga patroli.

Baca juga: Dua tewas, empat hilang dalam kebakaran kapal di Korsel

Kapal tersebut sedang mengangkut 25 pelaut, termasuk dari Rusia dan Filipina.

Api merembet ke tanker minyak lain yang merapat di dekatnya, Bau Dalian berbendera Korea Selatan, dengan 21 orang di dalamnya, kata petugas.

Semua pelaut dari kedua tanker berhasil diselamatkan, namun 10 orang, kebanyakan pekerja terminal, mengalami luka, kata petugas pemadam kebakaran kepada Reuters. Sembilan dari korban luka merupakan warga Korea Selatan, termasuk salah seorang dalam kondisi kritis, dan sisanya warga India.

Baca juga: Sembilan tewas karena kapal terbakar di lepas pantai Korsel

"Api sebagian besar telah dipadamkan namun kami sedang memeriksa ke dalam tanker untuk memastikan tidak ada lagi titik api," ujar petugas.

Dampak apa pun terhadap produksi pelabuhan atau lingkungan sekitarnya tidak begitu terlihat untuk saat ini karena tanker-tanker itu berada di pelabuhan untuk diperbaiki, tambahnya.

Penjaga Patroli sedang mendalami penyebab insiden dan polisi menutup lalu lintas di area tersebut, kata petugas.

Baca juga: WNI selamat dari kebakaran kapal Korsel

Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019