Jakarta (ANTARA) - Calon pegawai Holding BUMN Perkebunan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) mengikuti pelatihan bela negara sebagai salah satu rangkaian program perekrutan bersama (PPB) BUMN 2019 yang diinisiasi Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

Pelatihan bela negara itu merupakan wujud nota kesepahaman antara Kementerian BUMN dan TNI yang dilakukan pada 2018.

Senior Executive Vice President SDM dan Umum PTPN III (Persero) Ahmad Gusmar Harahap dalam siaran pers di Jakarta, Senin, berharap semua pendidikan dan latihan yang diperoleh peserta tidak hilang begitu saja karena pada saat yang bersamaan perusahaan sedang menghadapi era 4.0 yang sangat kompetitif.

"Selamat kepada seluruh peserta yang telah mengikuti tahapan seleksi hingga berhasil lolos. Semoga dapat segera bergabung dan beradaptasi dengan baik di PTPN Group," katanya.

Pelatihan bela negara dan “classical class” PTPN merupakan bentuk sinergi seluruh anggota PTPN Group untuk mewujudkan misi Kementerian BUMN dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul.

Kegiatan itu diikuti 86 peserta rekrutmen eksternal dan 18 peserta rekrutmen internal. Pelatihan bertujuan membekali calon pegawai perkebunan terkait pembinaan fisik dan mental, serta menambah wawasan dan pengetahuan tentang ketahanan nasional, bela negara, serta menginternalisasikan nilai-nilai BUMN dan PTPN Group.

Program perekrutan bersama BUMN, khususnya Holding Perkebunan Nusantara memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Indonesia untuk bergabung dan menjadi bagian di PTPN Group.

Sebanyak 10.168 peserta telah melamar untuk bergabung menjadi calon karyawan PTPN Group. Melalui proses seleksi secara bertahap, sebanyak 86 orang lolos menjadi calon karyawan pimpinan PTPN Group yang berasal dari perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.

Baca juga: Pegadaian gandeng tiga BUMN kerja sama penjualan produk
Baca juga: PTPN-Pertamina rencanakan bangun pabrik biodiesel


Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019