Batam (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika membenarkan terjadinya puting beliung di sekitar Perairan Nongsa Kota Batam Kepulauan Riau, pada Jumat.

"Kemungkinan telah terjadi fenomena cuaca puting beliung," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Suratman.

Informasi terjadinya puting beliung di sekitar Nongsa awalnya berasal dari video yang beredar di media sosial. Video itu memperlihatkan angin berputar, dalam gambar juga nampak bangunan sekolah.

Dalam video itu, terdengar suara wanita dewasa menyuruh anak-anak sekolah segera pulang ke rumah, karena kencangnya angin yang berputar.

Suratman melanjutkan, dari citra radar cuaca Singapura juga terpantau adanya pembentukan awan cumulonimbus di wilayah Nongsa.

Menurut Suratman, kondisi itu memang sangat berbahaya, karena daya pusaran angin yang sangat kuat dapat menarik benda-benda yang di laluinya.

"Oleh karena itu apabila terjadi hal tersebut lebih baik menghindarinya dan mencari tempat berlindung yang aman," kata dia.

Kabar puting beliung di Nongsa juga dibenarkan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah.

"Tadi memang ada puting beliung. Namun Alhamdulillah tidak sampai ke permukiman warga," kata dia.

Ia meminta masyarakat waspada agar tidak menjadi korban angin berputar cepat itu.
 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019