Ambon (ANTARA) - Kementerian Perdagangan RI memberikan bantuan berupa 6 ton beras premium, 2 ton gula pasir, dan 1.000 karton mi instan untuk warga terdampak bencana gempa bumi di Maluku pada 26 September 2019.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto di Posko Satgas Penanggulangan Gempa Maluku, Aula Korem 151 Binaiya Ambon, dan diterima oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Farida Salampessy yang didampingi Sekda Maluku Khasrul Serang, Selasa.

Suhanto mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan instruksi Menteri Perdagangan, yang meminta agar bantuan segera disampaikan kepada para pengungsi, dan sekaligus meninjau kondisi pasar rakyat, baik fisik maupun aktivitas perdagangannya.

"Hal tersebut guna memastikan ketersediaan stok dan menghindari lonjakan harga bapok pasca bencana yang terjadi,” ujarnya.

Bantuan berupa 6 ton beras premium, 2 ton gula pasir, dan 1.000 karton mi instan itu akan disalurkan ke beberapa titik lokasi korban bencana gempa yang melanda Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Maluku Tengah.

Suhanto berharap bantuan itu dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana, khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Suhanto juga meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena pemerintah akan selalu hadir dan mengantisipasi dampak bencana alam yang terjadi di berbagai daerah.

Suhanto dan rombongan selama di Ambon selain menyerahkan bantuan juga melakukan kunjungan ke Pasar Tulehu dan Pasar Passo.
Baca juga: Perum Antara Maluku serahkan bantuan kepada korban gempa Ambon
Baca juga: Wiranto: Bantuan untuk pengungsi gempa Ambon terus ditambah
Baca juga: Mensos jamin semua korban gempa di Ambon peroleh bantuan

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019