Sampai saat ini konsumsi migas Indonesia mencapai 1,6 juta barel per hari, lebih besar dari kemampuan memproduksi.
Makassar (ANTARA) - Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Syaiffudin mengharapkan bantuan media untuk membangun pemberitaan positif mengenai usaha hulu minyak dan gas bumi.

Saat memberikan sambutan pada pembukaan acara Edukasi dan Media Gathering se-Kalimantan dan Sulawesi di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, Syaifuddin mengatakan bahwa sampai saat ini konsumsi migas Indonesia mencapai 1,6 juta barel per hari, lebih besar dari kemampuan memproduksi.

"Karena alasan itu (kesenjangan konsumsi dan produksi), kegiatan eksplorasi dan eksploitasi perlu dijaga bersama, termasuk oleh media," ujarnya.

Ia berharap media bisa menyuarakan hal-hal yang baik dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, meski pelaksanaannya belum sempurna.

"Kami mengakui bahwa masih ada hal-hal yang harus diperbaiki, karena itu dalam pertemuan seperti ini perlu ada masukan dari kalangan media," ujarnya pada acara yang diikuti 46 jurnalis dari seluruh Kalimantan dan Sulawesi yang memiliki bidang pemberitaan eksplorasi dan ekspliatasi migas.

Baca juga: SKK Migas: Produksi migas nasional 1,6 juta barel/hari, masih defisit

Ia menilai keberadaan media sangat penting untuk membangun opini positif terhadap berbagai program pengembangan industri hulu migas nasional.

"Silakan beri kritik yang bertujuan untuk membangun industri hulu migas menjadi lebih baik," katanya.

Edukasi dan Media Gathering yang didukung sekitar 12 Kontraktor Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Kalimantan dan Sulawesi itu dilaksanakan selama dua hari di dua tempat yaitu Makasar dan Gowa, Sulsel, 8-9 Oktober 2019.

Acara ini berthema 'Peran media membangun opini publik yang positif bagi industri hulu migas dan peningkatan peran media online dalam mendukung kegiatan hulu migas'.

Beberapa narasumber yang dihadirkan antara lain Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibowo Satria yang menyampaikan materi tentang seni mengelola media sosial dan Pemred Media Indonesia Usman Kansong mengenai jurnalisme migas serta dari Dewan Pers dan Kata Data.
Baca juga: Pemkab Gresik dan SKK Migas teliti semburan lumpur Kebomas

Pewarta: Rolex Malaha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019