Gambar mengenai seorang komandan SNA di Desa Al-Yabisah --yang dibebaskan dari gerilyawan garis keras pada Kamis-- diunggah di media sosial.
"Kami berada di sini untuk melindungi kalian. Kami ada di sini untuk membebaskan kalian dari YPG/PKK," kata komandan tersebut, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat.
Operasi anti-teror yang baru dilancarkan Turki di Suriah Utara membebaskan delapan desa di Kota Kecil Tal Abyad dan Kota Ras Al-Ayn pada Kamis (10/10).
Baca juga: Liga Arab gelar sidang darurat soal serangan Turki ke Suriah
Desa Al-Yabisah dan Tal Fandar pertama kali dibebaskan dari pelaku teror sebagai bagian dari Operasi Perdamaian Musim Semi --yang dilancarkan pada Rabu di sisi timur Sungai Eufrat di Suriah Utara untuk mengamankan perbatasan Turki-Suriah dengan menghapuskan anasir teror dan memastikan kepulangan aman pengungsi Suriah serta keutuhan wilayah Suriah.
Belakangan, Desa Musheirifa, Dadat, Bir Ashiq dan Hamidiyah di Tal Abyad dan Kishto serta Down Kishto di Ras Al-Ayn juga dibersihkan dari pelak teror.
Pasukan SNA melakukan langkah pencegahan keamanan di desa-desa yang berada di sebelah barat Tal Abyad.
Baca juga: Turki harus menahan diri di Suriah, kata ketua NATO
Tentara Nasional Suriah (SNA) memasuki wilayah di sisi timur Sungai Eufrat di Suriah Utara pada Kamis untuk mendukung operasi militer Turki.
Pasukan SNA --yang terdiri atas bermacam kelompok oposisi yang memerangi pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad-- memasuki daerah yang sebelumnya diduduki oleh anggota PKK/YPG sebagai bagian dari operasi baru anti-teror.
Turki pada Rabu melancarkan Operasi Perdamaian Musim Semi di sisi Sungai Eufrat di Suriah Utara, untuk mengamankan perbatasannya dan keutuhan wilayah Suriah, dengan menghapuskan anasir teror dan menjamin keselamatan pengungsi Suriah.
Baca juga: Trump berharap jadi mediator Turki-Kurdi
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
