Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan pelantikan presiden yang direncanakan Minggu (20/10) pukul 14.30 WIB dijamin aman dan bisa berjalan secara lancar dan khidmat.
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan pelantikan presiden yang direncanakan Minggu (20/10) pukul 14.30 WIB dijamin aman dan bisa berjalan secara lancar dan khidmat.

"Menurut penjelasan dari Kepala Polri, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara, situasi keamanan kondusif, segala kemungkinan bisa diatasi dan diantisipasi," kata Bambang saat jumpa pers seusai rapat koordinasi pimpinan MPR dengan Kepala Polri, Panglima TNI, dan Kepala BIN, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Amankan pelantikan presiden, TNI AD siapkan seluruh kekuatan

Bambang mengatakan pengamanan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menuju Senayan dan kembali ke Istana sudah dipersiapkan dengan kekuatan penuh.

Begitu juga dengan para tamu negara yang akan hadir dalam pelantikan presiden-wapres, akan mendapatkan pengamanan dan pengawalan sejak dari menginjakkan kaki di Indonesia sampai dengan meninggalkan Indonesia.

"Akan ada dua kepala negara, empat kepala pemerintahan, sembilan utusan khusus, ratusan perwakilan negara sahabat yang akan hadir dalam pelantikan presiden," ujarnya pula.
Baca juga: MPR: Ganggu pelantikan Jokowi-KH Ma'ruf Amin tindakan inkonstitusional

Bambang mengatakan pengamanan dan pengawalan juga dilakukan terhadap anggota MPR untuk memastikan mereka bisa hadir pada pelantikan presiden.

Untuk menjaga kekhidmatan dan kelancaran pelantikan presiden, Bambang mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bergandengan tangan dan merapatkan barisan menyukseskan acara lima tahunan tersebut.

"Pelantikan presiden harus berlangsung khidmat dan lancar karena akan membawa pengaruh positif bagi seluruh bangsa," katanya pula.
Baca juga: 27 ribu pasukan disiagakan jaga Jakarta jelang pelantikan presiden

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019