Situbondo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Jawa Timur, telah mendistribusikan 690.000 liter air bersih ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan sepanjang musim kemarau Tahun 2019 ini.

"Sejak Juli hingga Oktober 2019, BPBD telah mendistribusikan 690.000 liter air bersih ke lokasi terdampak kekeringan, dan setiap hari 5.000 hingga 10.000 liter air dikirim secara bergantian," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Situbondo Titik Suwarni di Situbondo, Jumat.

Menurut ia, pada musim kemarau panjang tahun ini wilayah terdampak krisis air bersih meluas, dan bahkan saat ini ada ribuan warga tersebar di 12 dusun, masih membutuhkan suplai air bersih dari BPBD untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik untuk minum dan kebutuhan memasak.

Tambahan wilayah yang mengalami krisis air bersih pada bulan ini, kata Titik, adalah di Dusun Leduk, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih.

"Untuk pengiriman air bersih ke wilayah terdampak kekeringan dilakukan setiap hari menggunakan truk tangki tanpa ada hari libur. Karena sumber mata air di wilayah terdampak kemarau sudah mengering semuanya," katanya.

Baca juga: Tujuh kecamatan di Situbondo terancam kekeringan

Baca juga: Ratusan KK di Situbondo kekurangan air bersih


Ia menyebutkan, dari 12 daerah terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih paling banyak tersebar di Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, dan lokasi kekeringan berada di tiga dusun, yakni Dusun Krajan, Dusun Secangan Barat dan Dusun Secangan Timur.

"Kami berharap akan segera turun hujan, karena jatah pengiriman air bersih ke lokasi kekeringan hanya sampai dengan 10 November 2019. Kami (BPBD) akan mencari bantuan lain, jika ternyata warga masih membutuhkan bantuan air bersih," katanya.

Titik menjelaskan anggaran bantuan air bersih untuk daerah terdampak kekeringan sudah mengacu pada tahun sebelumnya. Menurutnya, jika ternyata beberapa hari ke depan masih ada daerah baru memerlukan bantuan air bersih, maka sisa anggaran air bersih akan semakin berkurang.

"Kalau jatah pengiriman air bersih yang ada di BPBD hanya tinggal dua minggu, kami akan berkoordinasi dengan dinas lain yang memiliki anggaran bantuan air bersih yang belum terpakai," tuturnya.

Data di Kantor BPBD Situbondo menyebutkan wilayah terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih di Situbondo, di antaranya di Dusun Krajan, Secangan Barat dan Secangan Timur di Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, Dusun Jambaran Barat dan Jambaran Timur di Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang, Dusun Juregen (Desa Selomukti) dan Dusun Trebungan Timur (Desa Trebungan) di Kecamatan Melandingan.

Selain itu, Dusun Krajan dan Dusun Sokaan Utara di Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh. Sementara di Kecamatan Banyuputih, kekeringan melanda Dusun Sekarputih di Desa Sumberanyar, dan di Kecamatan Arjasa ada di Dusun Bendusa, Desa Jatisari.*

Baca juga: 11 desa di Blitar Jatim kekeringan

Baca juga: Krisis air bersih landa ratusan warga di selatan Tulungagung-Jatim

Baca juga: Bulog Jatim operasi pasar antisipasi kekurangan pasokan beras

Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinarianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019