kenaikan donasi digital menggunakan GoPay mencapai 1.300 kali lipat
Bandung (ANTARA) - GoPay bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menghadirkan inovasi kemudahan berzakat secara digital lewat GoZakat, aplikasi tersebut diluncurkan pada pembukaan Konferensi Internasional World Zakat Forum (WZF) 2019 di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Dengan aplikasi ini, pengguna GoPay bisa membayar zakat lebih dekat dan lebih mudah lewat fitur GoBills yang tersedia di aplikasi Gojek.

Direktur Utama Baznas, M Arifin Purwakananta mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama ini.

Menurut Arifin kerja sama ini akan mampu mengakomodir tren sedekah digital di masyarakat yang terus menunjukkan grafik yang positif.

Baca juga: Zakat solusi turunkan kemiskinan, sebut Wagub Jabar

Baca juga: Potensi zakat Indonesia diprediksi Rp230 triliun, sebut Wapres


“Indonesia memiliki potensi zakat yang cukup besar, bahkan bisa mencapai Rp252 triliun. Kami sendiri telah melihat tren positif penggunaan sedekah digital oleh masyarakat, di mana pada tahun 2018, pengumpulan zakat dari jalur digital mengalami kenaikan dari dua persen menjadi enam persen, dan Baznas memprediksi kontribusi saluran digital dapat mencapai 30 persen pada tahun 2020," katanya.

Arifin optimistis dengan jaringan dan jangkauan GoPay yang luas hampir di seluruh Indonesia ikut membantu menyebarluaskan semangat zakat ke semua daerah.

“Kami yakin bahwa potensi tersebut dapat dimaksimalkan melalui inovasi zakat digital yang dihadirkan oleh GoPay, apalagi mengingat jangkauan pengguna GoPay yang luas di seluruh Indonesia,” katanya.

Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata mengatakan sejak donasi digital diperkenalkan kepada publik bersama Baznas pada bulan Ramadan 2018 lalu, pihaknya melihat sambutan yang sangat positif dari masyarakat.

“Hingga Oktober 2019, kenaikan donasi digital menggunakan GoPay mencapai 1.300 kali lipat dan telah berhasil membantu mengumpulkan donasi senilai Rp63 miliar. Melihat sambutan positif ini, kami terdorong untuk terus mengembangkan inovasi untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam membantu sesama dan mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata," katanya.

Momentum peluncuran GoPay di acara WZF pun dinilai sangat tepat, mengingat WZF merupakan perhelatan besar forum pegiat zakat dunia yang dihadiri oleh 300 tokoh organisasi pengelola zakat dari 28 negara.

“Kali ini bertepatan dengan penyelenggaraan World Zakat Forum, kami meluncurkan GoZakat, inovasi kemudahan dalam berzakat secara digital yang GoPay kembangkan bersama Kitabisa.com dan berbagai lembaga amal zakat terpercaya seperti Baznas” ujarnya.

Pengguna GoPay yang ingin membayar zakat cukup membuka fitur GoBills yang terdapat di aplikasi Gojek, pilih menu “Zakat” lalu masukkan jumlah yang ingin dibayarkan.

Selain Baznas pengguna juga dapat menyalurkan zakatnya lewat Baitul Maal Hidayatullah, LazisMu, LazisNU, Rumah Yatim, dan Rumah Zakat.

Inovasi zakat digital ini merupakan bagian dari program GoPay for Good yang diinisiasikan oleh GoPay untuk memudahkan masyarakat dalam membantu sesama lewat donasi digital.

Saat ini, GoPay for Good telah bekerja sama dengan 400 lembaga nonprofit dan rumah ibadah di 21 provinsi dan 41 kota di seluruh Indonesia.

Pada Agustus 2019, GoPay menerima penghargaan spesial dari Baznas atas komitmennya dalam mendorong donasi digital untuk mempermudah masyarakat Indonesia dalam membayar zakat, infaq, dan sedekah, serta konsistensinya berkolaborasi membantu pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: KNKS siapkan sistem digital pengelolaan zakat

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019