Jakarta, (ANTARA News) - PT Pertamina menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) pada bulan puasa dan menjelang lebaran akan aman mengingat telah ditingkatkan hingga setara dengan 18 hari kebutuhan harian secara nasional Deputi direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Hanung Budya usai rapat koordinasi di Dephub Jakarta, Rabu mengatakan, kebutuhan harian nasional untuk BBM jenis premium mencapai 55 ribu kl. "Kita sudah mulai `gear up stock` BBM sejak beberapa waktu lalu. Jadi tidak ada masalah apakah kilang kita sedang mengalami perawatan atau ada masalah," katanya Menurutnya, Pertamina juga telah menyiapkan pasokan avtur yang cukup di lapangan-lapangan terbang yang menjadi bagian dari jalur mudik. "Kita akan membuka posko di kantor pusat dan seluruh wilayah pemasaran Pertamina pada H-10 hingga H+10," tambahnya. Hal yang sama, katanya, juga dilakukan terhadap BBM untuk konsumsi rumah tangga, yaitu elpiji. Stok telah dijaga hingga kebutuhan 18 hari ke depan. Saat lebaran, biasanya kebutuhan premium naik rata-rata 14-15 persen dari kebutuhan normal. Untuk kebutuhan solar, akan mengalami penurunan sebesar lima persen karena angkutan besar agak berkurang, terutama angkutan truk, katanya. Pada lebaran, konsumsi BBM terutama premium bisa mencapai 63-64 kl per hari. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008