Arrum Haji merupakan pembiayaan dari Pegadaian untuk membantu masyarakat melaksanakan ibadah haji
Surabaya (ANTARA) - BRI Syariah bekerja sama dengan PT Pegadaian (persero) untuk berkolaborasi mengembangkan pembiayaan dan layanan keuangan syariah untuk transaksi dan likuiditas, khususnya melayani calon jamaah haji yang mendaftar melalui produk Arrum Haji Pegadaian.

"Sebagai anak usaha bank BUMN terbesar di Indonesia, kami akan terus berkolaborasi dengan BUMN, serta menyediakan layanan simpanan, pembiayaan dan transaksi keuangan perbankan yang siap mendukung transaksi keuangan Pegadaian," kata Direktur Bisnis Komersil BRI Syariah, Kokok Alun Akbar, Sabtu.

Kokok pada acara Festival Ekonomi Syariah 2019 di Surabaya mengatakan, poin dalam kerja sama dengan Pegadaian adalah melayani calon jamaah haji yang mendaftar melalui produk Arrum Haji.

"Arrum Haji merupakan pembiayaan dari Pegadaian untuk membantu masyarakat melaksanakan ibadah haji," katanya.
Baca juga: BRI Syariah dorong pembiayaan syariah segmen ritel

Ia mengakui, minat masyarakat Indonesia untuk pergi ke Tanah Suci dan melaksanakan ibadah Haji sangat besar, oleh karena itu dengan kerja sama ini BRI Syariah ingin membantu mereka namun masih terkendala biaya.

Sementara itu, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan dengan jaminan emas batangan (LM) minimal 3,5 gr atau emas perhiasan berkadar minimal 70 persen dengan berat sekitar 7 gram, Pegadaian dan BRI Syariah siap membantu nasabah memperoleh tabungan haji yang langsung dapat digunakan untuk memperoleh nomor porsi haji.

"Kami menggandeng BRI Syariah untuk menyediakan Tabungan Faedah Haji BRI Syariah iB dan pendaftaran porsi haji bagi nasabah Arrum Haji," tuturnya.
Baca juga: BRI Syariah gandeng perusahaan pembayaran digital Paytren

Kerja sama ini, disadari karena jaringan BRI Syariah yang luas di seluruh Indonesia, sehingga mempermudah nasabah Arrum Haji memperoleh tabungan haji dan memperoleh nomor porsi haji.

Selain penyediaan Tabungan Faedah Haji BRI Syariah iB untuk nasabah Arrum Haji, kerja sama juga meliputi penyediaan fasilitas pembiayaan dan dana, yakni untuk membantu Unit Usaha Syariah Pegadaian, dan BRI Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp700 miliar.

"Dari sisi dana, BRI Syariah juga menyediakan layanan cash management sistem dan likuiditas bagi Pegadaian. Dimana setiap pagi hari BRI Syariah membantu likuiditas PT Pegadaian di 33 cabang yang tersebar di Medan, Makassar, Denpasar dan Madura," katanya.

Ia berharap, kerja sama dengan ini berpotensi meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya dana murah di BRI Syariah dan fee based income.

Baca juga: BRI Syariah salurkan bantuan untuk pemulihan gempa Palu
Baca juga: BRI Syariah optimistis capai target KPR Sejahtera FLPP 2019

 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019