London (ANTARA) - Penghuni panti werdha, tempat orang tua di Inggris menghabiskan sisa umurnya bersama rekan sebaya dan staff di Luff House Retirement and care home yang berada di desa pinggir pantai Utara London Frinton on sea pada Minggu (10/11), tepat pada pukul 11 mengikut acara mengheningkan cipta bagi para pahlawan veteran di Inggris dan tentunya Bunga Poppy tersemat di dada para manula.

“Ayo kita sama-sama ikut mengheningkan cipta,” ujar rekan kerja saya Menna Jackson menjelang pukul 11 pagi.

Para penghuni panti werdha itu pun mengikuti upacara hari pahlawan yang disebut dengan Rembrance Sunday melalui siaran televisi yang memancarkan langsung upacara yang dipusatkan di Cenotaph Whitehall, London, yang dihadiri keluarga kerajaan dan juga utusan dari perwakilan negara Persemakmuran Inggris.

Peringatan Hari Pahlawan yang digelar di tanah air setiap tanggal 10 November, di Inggris setiap tahun juga diadakan pada Minggu kedua November yang disebut dengan Rembrance Sunday itu juga diadakan di berbagai wilayah di seluruh Inggris.

Sementara di kota tua Colchester upacara yang sama diadakan di depan Colchester kastil, Provinsi Essex, satu jam dari London dengan upacara mengheningkan cipta dan menaruh karangan bunga di tugu peringatan.

Tidak lupa di dada --biasanya sebelah kiri-- dipasang Bunga Poppy sebagai simbol penghormatan kepada para pahlawan. Sejak awal November banyak kios yang menjual Bunga Poppy baik yang dibuat dari kertas dan ada juga yang berbentuk pin disematkan di dada atau kerah baju.

Penyiar televisi, politikus, pendidik, eksekutif muda, artis, pemain sepakbola dan masyarakat, umumnya menyematkan bunga poppy di dada mereka. Bunga itu mereka peroleh di kios atau dijual oleh para veteran yang ada di pusat-pusat pertokoan dengan memasukkan sejumlah sumbangan ke dalam tabung merah dan kotak amal.

Bunga Poppy juga bisa dijumpai di kantor-kantor.

Hasil dana yang terkumpul dari penjualan Bunga Poppy itu diperuntukkan bagi kesejahteraan veteran dan Angkatan Bersenjata yang bertempur bersama dan prajurit sipil serta wanita yang terlibat dalam dua Perang Dunia dan konflik lainnya.


Keluarga kerajaan

Acara memorial paling terkenal berlangsung di Cenotaph di Whitehall yang dihadiri Ratu Elizabeth bersama Keluarga kerajaan seperti putra mahkota Inggris Pangeran Charles dan istri Camila serta Pangeran William dan Harry itu berlangsung dengan khitmat. Tampak Ratu Elizabeth sempat menitikkan air mata dan menyeka dengan tangan.

Para keluarga kerajaan meletakkan karangan Bunga Poppy di tugu peringatan yang diikuti oleh para pejabat negara Persemakmuran Inggris dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson serta mantan perdana menteri seperti John Major, Tony Blair, Gordon Brown, David Cameron, Theresa May.

Kali ini pangeran Charles meletakkan dua karangan bunga satu atas namanya sendiri dan satunya atas nama Ratu Elizabeth yang menyaksikan dari balkoni bersama Istri pangeran Charles Camila Duchess of Cornwall dan istri Pangeran William Duchess of Cambridge.

Upacara dimulai tepat pukul 11 pagi waktu Inggris , meskipun Cenotaph dibuka untuk umum mulai pukul 8 pagi, bagi mereka yang ingin mendapatkan posisi di dekat monumen.

Forum Detasemen Legiun Kerajaan Inggris mengelar Parade Home Guard di Whitehall yang berlangsung pukul 9 pagi.

Upacara mengheningkan cipta selama dua menit ditandai dengan penembakan senjata dari King's Troop di parade Horse Guards. Sebelumnya tepat pukul 11 pagi jam gadang yang terkenal di kota London, Big Ben yang juga berbunyi 11 kali pada awal dua menit yang kesunyian terjadi dimana mana. Hal ini dilakukan untuk menghormati orang-orang yang kehilangan nyawanya dalam perang.

Selain upacara peringatan dengan hening cipta, acara hari pahlawan di Inggris juga ditandai dengan acara kebaktian di gereja dan parade. Peringatan nasional berlangsung di Whitehall, jalan di Kota Westminster di London, dan hari itu bukanlah hari libur.

Kehidupan publik pada peringatan hari pahlawan berlangsung seperti biasa. Banyak bisnis untuk sementara menghentikan aktivitas pada jam 11 pagi selama dua menit.

Poppy dikenakan sebagai simbol penghormatan pada Peringatan Minggu atau Rembrance Sunday itu juga disebut sebagai Hari Poppy atau Hari Gencatan Senjata.

Hari Peringatan diadakan di negara Persemakmuran, termasuk Australia dan Kanada. Negara-negara lain seperti A.S. memiliki perayaan serupa seperti Hari Veteran.

Peringatan Hari veteran ini menandai penandatanganan gencatan senjata, yang mengakhiri permusuhan Perang Dunia I antara negara-negara Sekutu dan Jerman pada tahun 1918.

Para veteran mengikuti acara Rembrance Sunday mengenakan tanda jasa yang mereka miliki mengikuti upacara peletakan karangan bunga di tugu peringatan.


Sajak sang dokter

Selama November, Royal British Legion melakukan penggalangan dana guna menyokong hidup para veteran perang beserta keluarga mereka, dengan menyediakan bunga poppy bagi para penyumbang.

Di daerah perkantoran dan pusat keuangan Canary Whaff terdapat kios menjual berbagai macam barang mulai dari scraff, tas kain, pin, pulpen dan lainnya dengan gambar dan lambang bunga Poppy .

Bunga Poppy dijadikan lambang mengenang jasa pahlawan di Inggris dengan menyematkan bunga bewarna merah yang terbuat dari kertas dan juga berbentuk pin serta bunga dari benang wol yang dipasang di kerah bajunya atau di dada.

Mengenakan bunga kertas warna merah yang dikenal dengan Poppy di dada, merupakan ekspresi penghargaan kepada pahlawannya.

Para relawan, tidak saja kaum remaja dan pelajar serta anggota veteran yang tergabung dalam Royal British Legion, juga ibu-ibu tua membawa kotak berisi Bunga Poppy dari kertas dengan kotak sumbangan.

Diberbagai perkantoran dan supermarket tersedia kotak amal Bunga Poppy dimana orang bisa memasukan uang sumbangan dan mengambil satu Bunga Poppy yang disematkan di dada, biasanya di sebelah kiri.

Pemilihan tanggal tersebut bertepatan dengan penandatanganan gencatan senjata antara pihak Sekutu (Allied) yang salah satunya adalah Inggris dengan Jerman, pada 11 November 1918 di Compigne, France.

Momen ini menandai berakhirnya Perang Dunia Pertama yang berlangsung tak kurang dari 4 tahun 3 bulan dan 1 minggu.

Bunga Poppy dipakai sebagai simbol peringatan bagi mereka yang gugur di medan perang, dimana Lieutenant Colonel John McCrae, seorang dokter tentara asal Canada, pada 3 Mei 1915 menulis sajak berjudul "In Flanders Fields" yang ditulis untuk mengenang sahabatnya sesama serdadu yang tewas di Flanders Belgia saat Perang Dunia Pertama.

In Flanders fields the poppies blow
Between the crosses, row on row,
That mark our place; and in the sky The larks, still bravely singing, fly
Scarce heard amid the guns below.


McCrae menuliskan di awal sajak bagaimana Bunga Poppy merah tumbuh di antara deretan tonggak nisan para serdadu yang terkubur di bawahnya.

Bunga poppy merah adalah bunga yang kuat karena bisa tumbuh di ladang bekas pertempuran. Sajak tersebut kemudian menginspirasi Moina Michael, seorang aktivis YMCA, mengenakan Bunga Poppy merah di baju guna mengenang para serdadu yang tewas saat perang.

Hal itu kemudian diadopsi oleh National American Legion, hingga menyeberangi Atlantik dan digunakan Royal British Legion sebagai simbol Remembrance Day di Inggris dan kemudian negara-negara persemakmuran lainnya.*

Baca juga: Empat asosiasi sepak bola didenda terkait hiasan bunga poppy

Baca juga: FIFA tolak permintaan Wales terkait logo bunga poppy


Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019