Bantul (ANTARA) - Sebagian warga pedukuhan Kalidadap Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sampai sekarang ini masih membutuhkan bantuan droping air bersih karena sumber air di wilayah setempat mengalami kekeringan akibat kemarau.

"Keadaan air di Dusun Kalidadap I saat ini masih minim, karena musim hujan tahun ini belum terjadi di sini, sehingga kami (masyarakat) masih membutuhkan (bantuan) air tersebut," kata Dukuh Kalidadap I Setiyanto disela menerima bantuan droping air di Kalidadap Desa Selopamioro Bantul, Selasa.

Menurut dia, di Dusun Kalidadap I terdapat sebanyak 275 kepala keluarga, namun yang terdampak kekeringan atau mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau panjang 2018 sekitar 150-an keluarga yang tersebar di beberapa rukun tetangga (RT).

Baca juga: Sejumlah siswa di Tulungagung salurkan bantuan air bersih

"Yang mengalami kekurangan air tidak menyeluruh, yaitu warga di RT 06, RT 01 dan RT 02 serta RT 07. Kalau untuk kebutuhan airnya mungkin sekitar empat sampai lima tangki per harinya masih bisa diterima di sini (Kalidadap)," katanya.

Setiyanto mengatakan, sebagian warga Kalidadap yang butuh bantuan air bersih itu karena beberapa faktor, diantaranya lokasi permukiman yang berada di atas sumber air sehingga sangat berdampak pada kondisi air, kemudian faktor lainnya karena warga tersebut tidak mempunyai sumur pribadi.

"Untuk membuat sumur pun tidak keluar air, kekeringan di Kalidadap ini sudah dirasakan sejak bulan Agustus, sehingga hampir empat bulan, dan sekarang ini air sudah sangat menipis," katanya.

Menurut dia, kekeringan di Kalidadap saat ini disebutnya terparah dibanding tahun lalu, karena ada beberapa wilayah yang sebelumnya tidak kekeringan, namun pada musim kemarau ini terdampak."Tahun ini sangat darurat, untuk mencukupi kebutuhan air terpaksa warga harus membeli air," katanya.
Penyerahan bantuan air bagi warga Dusun Kalidadap, Desa Selopamioro, Imogiri oleh anggota DPRD Bantul Rony Wijaya (Foto ANTARA/Hery Sidik)


Sementara itu, Anggota DPRD Bantul Rony Wijaya Indra Gunawan mengatakan, bantuan air bersih sebanyak 10 tangki secara pribadi diberikan kepada warga Dusun Kalidadap, Desa Selopamioro, karena dilaporkan masih mengalami kesulitan air untuk kebutuhan sehari-hari karena dampak kemarau panjang.

"Menyikapi kondisi yang ada saat ini bahwa kekeringan sangat panjang, apalagi sampai hari ini turun hujan, kalaupun hujan masih lokal dan belum menyentuh daerah sini, di sini masih banyak kekurangan karena sumur-sumur kering semua sehingga warga sangat membutuhkan air," katanya.

Rony mengatakan, untuk tahap pertama ini, atas nama pribadi menyalurkan bantuan droping 10 tangki air."Harapannya dengan adanya bantuan air ini bisa memudahkan warga mendapatkan air, dan ini sebagai amal dan bakti sosial kami di Kalidadap," katanya.

Baca juga: Warga kawasan Borobudur diberi bantuan air bersih mahasiswa Untidar

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019