dan Bagaimana Nikotin Obat Membantu Mantan Kepala Ahli Bedah AS C. Everett Koop dan Panel Ahli Membahas Implikasi baru bagi Dokter Yang Mengobati Perokok SAN DIEGO, 19 September (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Penelitian baru yang diperjelas pada simposium dalam pertemuan tahunan dokter keluarga menunjukkan bagaimana penarikan diri dari nikotin membuat perubahan fungsional pada otak perokok yang mencoba berhenti merokok sehingga menyebabkan kekurangan kinerja kognitif (seperti kemampuan untuk berkonsentrasi) yang mungkin mempersulit upaya berhenti merokok, dan bisa jadi merupakan pendorong untuk merokok lagi.(1) Lebih lanjut, teknologi pencitraan otak menunjukkan bahwa apabila pengobatan dengan pastiles nikotin NiQuitin(R) 4 mg (pastiles Nicabate di Australia) diperkenalkan, gejala-gejala penarikan diri dari nikotin ini dapat dicegah.(2) Informasi ini membantu para dokter memahami lebih baik ketagihan dan bagaimana pengobatan dapat membantu. "Penelitian baru ini memberi bukti baru yang kuat mengenai mengapa para dokter harus terlibat serta membantu pasien mereka memahami dan menangani gejala guna menolong mereka berhenti merokok," kata Dr. C. Everett Koop, mantan Kepala Ahli Bedah AS sekaligus pendukung laporan Kepala Ahli Bedah pada 1988 yang bertajuk: "Akibat Merokok terhadap Kesehatan: Ketagihan Nikotin. "Para dokter seyogyanya menggunakan data baru ini sebagai alasan untuk berbicara kepada pasien mereka guna menolong mereka memahami lebih baik ketagihan mereka, termasuk dampak serius penarikan diri dan bagaimana pengobatan yang sudah terbukti dapat membantu mencegah gejala penarikan diri dari nikotin yang mempengaruhi otak." Data dari dua kajian serupa diperjelas pada simposium tersebut. Kajian ini meninjau ulang dampak penarikan diri dari nikotin pada otak dan menunjukkan bahwa pastiles nikotin NiQuitin 4 mg dapat membantu mencegah gejala penarikan diri dari nikotin sehubungan dengan berhenti merokok.(3) Berbagai bagian khusus di otak, terutama yang berhubungan dengan fungsi pelaksanaan, menjadi rusak selama penarikan diri dari nikotin. Pastiles nikotin NiQuitin 4 mg memperbaiki kinerja kognitif dibandingkan dengan plasebo dan mengurangi gejala penarikan diri termasuk ketagihan, sulit berkonsentrasi, gampang marah dan gelisah.(3) Gejala lain penarikan diri dari nikotin termasuk kekurangan ingatan jangka pendek, dan kekurangan perhatian selektif dan terpecah juga jauh berkurang.(3) "Dalam penarikan diri, otak perokok secara harfiah mengalami gangguan/disfungsi dan ini dapat merusak kemampuannya berkonsentrasi dan merespon isyarat," ujar Dr. Michael Durcan, Direktur Medis GlaxoSmithKline Consumer Healthcare. "Penelitian pada otak dalam penarikan diri penting karena ia membantu para dokter dan perokok yang mencoba berhenti (merokok) mengakui dan menangani gejalanya. Bagi perokok yang mengalami penarikan diri dan tidak dapat berkonsentrasi atau memutuskan, obat-obat yang disetujui untuk berhenti merokok seperti pastiles nikotin NiQuitin 4 mg boleh jadi membantu keberhasilan upaya berhenti merokok." Sejalan dengan pemberian label produknya, produk nikotin obat dirancang khusus untuk menghambat gejala penarikan diri dengan menyapih perokok dari nikotin secara aman dan berangsur-angsur. Dalam penelitian ini, pastiles nikotin NiQuitin 4 mg terbukti mengurangi gejala penarikan diri termasuk ketagihan, sulit berkonsentrasi, gampang marah dan gelisah.(3) Produk nikotin obat, termasuk pastiles nikotin NiQuitin 4 mg, dapat melipatgandakan peluang perokok untuk berhenti lawan plasebo dan jangka panjang bebas rokok sisanya (6 bulan dan lebih.)(4) Produk nikotin obat seperti koyo dan pastiles NiQuitin(R), merupakan pengobatan pertama untuk berhenti merokok serta terapi berhenti merokok yang diteliti secara menyeluruh, dipahami dengan baik dan sangat mudah diperoleh.(5) Penelitian dari lebih dari 110 ujicoba klinis yang melibatkan lebih dari 40.000 peserta telah menetapkan sifat keamanan dan keampuhan produk nikotin obat apabila digunakan sesuai aturan.(4) Produk nikotin obat segera tersedia dalam opsi penakaran yang fleksibel.(6) Tentang Pastiles NiQuitin NiQuitin disetujui untuk membantu mengendalikan ketagihan sehubungan dengan berhenti merokok. NiQuitin punya pemilih dosis/takaran unik berdasarkan seberapa cepat seorang perokok mengisap rokok pertamanya di pagi hari, sehingga ia dapat memilih kadar yang tepat baginya. Pastiles NiQuitin membantu orang berhenti merokok dengan menyediakan dosis nikotin obat yang rendah dan aman untuk mempermudah penarikan diri dari rokok. NiQuitin dibuat dalam kadar berbeda -- 2 mg atau 4 mg -- yang digunakan tergantung seberapa cepat seorang perokok mengisap rokok pertamanya di pagi hari. Dosis 2 mg diperuntukkan bagi perokok yang biasanya mengisap rokok pertamanya lebih dari tiga puluh menit setelah bangun. Dosis 4 mg bagi perokok yang biasanya mengisap rokok pertamanya dalam waktu tiga puluh menit setelah bangun. Tentang Penelitian Kajian pertama yang bertajuk, "Keampuhan Pastiles Nikotin pada Kerusakan Kognitif Akibat Penarikan Diri dari Nikotin," yang dilakukan oleh GSK Consumer Healthcare, merupakan studi saling-silang dua periode terkontrol plasebo acak yang hasilnya tidak diketahui oleh baik pengevaluasi maupun subyek di satu pusat pada pria dan wanita dewasa yang merokok berusia antara 21 dan 55 tahun. Kajian kedua yang bertajuk, "Mencitrakan Efek Penarikan Diri dari Nikotin pada Kognitif Otak dan Dampak Pengobatannya," yang dilakukan oleh Universitas Surrey, Guildford dan didanai oleh GSK, adalah studi saling-silang terkontrol plasebo yang hasilnya hanya diketahui sepihak pada pria dan wanita dewasa yang merokok. Kajian ini menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) yang memberikan ukuran pemrosesan informasi di otak dengan mengukur kadar oksigen dalam darah yang menunjukkan bagaimana otak bekerja. Pengujian ini memperlihatkan bagaimana pengobatan mempengarui bagian-bagian tertentu di otak. Tentang GlaxoSmithKline GlaxoSmithKline -- salah satu perusahaan farmasi dan perawatan kesehatan terkemuka dunia yang berbasis penelitian -- bertekad memperbaiki mutu kehidupan manusia dengan memungkinkan orang berbuat lebih banyak, merasa lebih baik dan hidup lebih lama. Untuk keterangan tentang perusahaan, kunjungi: http://www.gsk.com. 1. Henningfield, J. Otak dalam penarikan diri; ilmu pengetahuan syaraf pengobatan. Pemaparan pada simposium. September 2008. 2. Boyle, J, Durcan MJ, et al. Keampuhan pastiles berisi nikotin (4 mg) atas kerusahan kognitif penarikan diri dari nikotin. Poster dipaparkan pada pertemuan tahunan di Eropa Perkumpulan Penelitian Nikotin dan Tembakau, Padua, Italia. 3. Matthews, P. Mencitrakan efek penarikan diri dari nikotin pada kognitif otak dan dampak pengobatannya. Pemaparan pada simposium. September 2008. 4. Silagy C, Stead LF, et. al. Terapi penggantian nikotin untuk berhenti merokok. Pusat data Kajian Ulang Sistemik Cochrane 1996, Terbitan 3. Artikel Nomor: CD000146. DOI: 10.1002/14651858.CD000146.pub3. Dapat diperoleh di: http://www.cochrane.org/reviews/en/ab000146.html 5. Fiore MC, Jaen CR, Baker TB, et al. Mengobati Penggunaan dan Ketergantungan Tembakau: Pembaruan 2008. Pedoman Praktek Klinis. Rockville, MD: Departemen Kesehatan dan Sumber Daya Manusia AS. Jasa Kesehatan Masyarakat. Mei 2008. 6. Data GSK di arsip. Kontak Media di AS: Teresa Calanni, GolinHarris 312 729 4229, tcalanni@golinharris.com Kontak Media di luar AS: Claire Dixon, EU, 44 20 8047 4296, Claire.E.Dixon@gsk.com Loic Andre, Colombia, 56 2 3829139, Loic.Andre@gsk.com Andrew Macmillen, Brazil, 54 11 4725 8925, Andrew.N.Macmillen@gsk.com Hader Perez, Mexico, 52 55 5483 8910, Hader.A.Perez@gsk.com SUMBER GlaxoSmithKline Consumer Healthcare KONTAK: AS, Teresa Calanni dari GolinHarris, +1-312-729-4229, tcalanni@golinharris.com, untuk GlaxoSmithKline; atau di luar AS, Claire Dixon, EU, +44 20 8047 4296, Claire.E.Dixon@gsk.com, atau Loic Andre, Colombia, +56 2 3829139, Loic.Andre@gsk.com, atau Andrew Macmillen, Brazil, +54 11 4725 8925, Andrew.N.Macmillen@gsk.com, atau Hader Perez, Meksiko, +52 55 5483 8910, Hader.A.Perez@gsk.com, kesemuanya dari GlaxoSmithKline Situs Web: http://www.gsk.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008