Kami tentu bersemangat mengadakan MoU ini karena kami sebagai perusahaan swasta nasional yang berkomitmen membantu pemerintah memajukan SDM
Jakarta (ANTARA) - PT Karya Citra Nusantara (KCN) bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang kepelabuhanan dan kemaritiman.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama PT KCN Widodo Setiadi dan Ketua STIP Jakarta Capt. Marihot Simanjuntak di STIP Marunda Jakarta, Jumat.

Baca juga: Kemenhub tingkatkan jumlah lulusan sekolah kejuruan

"Kami tentu bersemangat mengadakan MoU ini karena kami sebagai perusahaan swasta nasional yang berkomitmen membantu pemerintah memajukan SDM," kata Widodo di Jakarta, Jumat.

Widodo menjelaskan bahwa sebelum era pemerintahan Presiden Joko Widodo, Indonesia terlalu lama memunggungi sektor kelautan dan maritim. Sehingga, sektor ini tidak menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa untuk mendaftar di perguruan tinggi.

Selain itu, tidak banyak perguruan tinggi yang memiliki jurusan atau program studi khusus kemaritiman. Oleh sebab itu, SDM yang kompeten di sektor ini sangat dibutuhkan.

Ia memaparkan bahwa PT KCN sendiri merupakan perusahaan yang sudah memiliki industri kemaritiman yang terpadu.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua STIP Jakarta Capt. Marihot mengapresiasi komitmen PT KCN, terutama dalam memberikan beasiswa kepada taruna/taruni terbaik.

"Dengan pola CSR ini, kami akan tuangkan dalam kerja sama KCN dan STIP. Setelah tamat nanti kita akan mendatangi PT KCN supaya ada seleksi dan bisa 'join' di perusahaan yang sudah punya industri maritim ini," kata Marihot.

STIP yang terletak di kawasan Marunda, Jakarta Utara, memiliki program pendidikan berjenjang Diploma I-IV dengan jumlah taruna/taruni yang terdaftar saat ini sebanyak 1.700 orang dan jumlah lulusan per tahun 400-500 siswa.

Baca juga: Menhub bekukan "drum band" STIP

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019