Bandung, (ANTARA News) - Peuyeum dan Goreng Tempe khas Bandung ialah dua penganan yang paling banyak dicari para pemudik di beberapa terminal untuk dijadikan oleh-oleh ketika sampai di kampung halaman. Beberapa penjual oleh-oleh khas Bandung di Terminal Leuwi Panjang dan Cicahuem, mengatakan, hingga Sabtu, omzet penjualan Peuyeum dan Goreng Tempe mengalami peningkatan hingga 100 persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Pandi, salah satu penjual oleh-oleh di Terminal Cicaheum, mengatakan, dalam sehari ia mampu menjual hingga 150 kg Peuyeum dan 25 kg Goreng Tempe. Jika pada hari-hari biasanya, ia hanya mampu menjual 75 kg Peuyeum, dengan harga Rp4000/Kg dan goreng tempe hanya 15 kg saja dengan harga Rp5000/Kg, maka di saat musim mudik ini, ia bisa meraup keuntungan sampi Rp250 ribu per hari dari penjualan Peuyem dan Goreng Tempe saja. "Rata-rata pemudik yang beli oleh-oleh pasti mencari Peuyeum kalau enggak Goreng Tempe," katanya. Salah seorang pemudik yang akan mudik ke daerah Wonosobo, Reni, mengatakan, Peuyeum dan Goreng tempe ialah dua penganan asal Kota Kembang yang wajib dibawa setiap kali ia akan mudik.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008