Muara Teweh, (ANTARA News) - Arus mudik pada H-1 atau sehari menjelang Lebaran 1429 Hijriyah yang menggunakan angkutan sungai speed boat di pelabuhan terapung di Sungai Barito, Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Barut) tujuan Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya dan Buntok Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah berkurang. "Hari ini penumpang ke Puruk Cahu mulai berkurang di banding arus mudik dua hari lalu," kata seorang pengelola speed boat Muara Teweh, Edy Nyanyah, Selasa. Transportasi sungai menggunakan speed boat tujuan Muara Teweh - Puruk Cahu dengan tiket Rp120.000/orang pada H-1 ini diberangkatkan hanya dua armada, turun dibanding sehari sebelumnya. "Arus mudik pada hari ini mulai berkurang, bahkan penumpang dari Puruk Cahu yang tiba di Muara Teweh juga sepi," katanya. Sementara transportasi angkutan speed boat Muara Teweh - Buntok dengan tiket Rp120 ribu/penumpang dan Muara Teweh - Tumpung Laung Kecamatan Montallat seharga Rp70.000/orang juga berkurang. "Hari ini hanya satu speed boat ke Buntok bermuatan 25 orang," kata Hermanto pengelola speed boat tujuan Buntok. Arus balik angkutan sungai menggunakan kapal cepat ini diperkirakan pada Jumat (3/10) hingga Minggu mendatang dan lebih padat karena sejumlah titik jalan darat Muara Teweh - Puruk Cahu dan Muara Teweh - Buntok mengalami kerusakan. Disamping itu, angkutan speed boat di pedalaman Sungai Barito ini tetap diminati warga masyarakat karena bagi penumpang yang mabuk ikut angkutan darat lebih memilih transportasi sungai.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008