Depok, (ANTARA News) - Arus balik pemudik dari berbagai daerah yang tiba di terminal Kota Depok, Jawa Barat, pada H+4, mulai berangsur sepi, jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Di terminal yang terletak di Jalan Margonda Raya, Senin siang hingga sore, hanya terlihat beberapa warga yang turun dari bus berbagai tujuan dari daerah Jawa. Agen-agen bus yang ada disekitar terminal dan ruang tunggu terminal juga tidak terlihat kerumunan warga yang hendak melanjutkan perjalanan ke tempat masing-masing. Mereka biasanya menunggu dijemput sanak keluarga atau kerabatnya di agen-agen bus tersebut ataupun di ruang tunggu terminal tersebut. Hanya beberapa warga dari daerah Jawa yang masih terlihat membawa bungkusan besar dan tas ransel yang cukup besar. "Saya baru sampai hari ini, macet di jalanan mas," kata Syukri yang baru tiba dari Solo. Aktivitas perjalanan bus diterminal tersebut mulai terlihat ramai untuk tujuan ke Jakarta, guna melayani warga Depok yang hendak bekerja di Jakarta. Sejak pagi hari ratusan warga terlihat menumpuk di terminal tersebut menunggu kedatangan yang membawa mereka untuk bekerja di Jakarta. Begitu juga dengan stasiun kereta api Depok Baru yang terletak bersebelahan dengan terminal tersebut, mulai dipenuhi dengan para pegawai yang ingin bekerja. Berdasarkan data yang diperoleh, di terminal Kota Depok total kedatangan bus mencapai 218 bus, baik bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dengan jumlah penumpang 2.365 orang. Bus-bus ini tiba dari Purwokerto, Tegal, dan Pekalongan. Untuk rinciannya, bus AKAP yang tiba di Terminal Depok pada Jumat (3/10) sebanyak delapan bus dengan 126 penumpang, sedangkan Sabtu (4/10) tercatat ada delapan bus yang mengangkut 72 penumpang. Sementara untuk bus AKDP, pada Jumat (3/10) sebanyak 106 bus dengan 1.064 penumpang. Pada Sabtu (4/10) terdata, 96 bus dengan 1.103 penumpang. Total kedatangan hingga Minggu (5/10) adalah sebanyak 104 bus dengan 1.175 penumpang. Penumpang yang turun di terminal memang rendah karena mereka turun di beberapa titik yang paling dekat atau paling mudah untuk mencapai tempat mereka. Hanya mereka yang tempat tinggalnya tidak dilalui bus atau untuk mencapai tempat tinggalnya lebih mudah saja yang masuk ke terminal Depok. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008